30. Tabbaruj

1.4K 48 0
                                    

Happy Reading
________

"Biar kakak saja yang jagain mereka, kamu bisa pergi ke Masjid."ucap Ning Aina kepada Zaqilah yang akan pergi ke Masjid.

"Terimakasih kak, kalau begitu aku izin pamit dulu. Assalamualaikum." Zaqilah berlalu dari sana.

"Waalaikumsalam warahmatullah."

🍁🍁🍁

Di dalam Masjid, seorang perempuan tengah duduk diatas sajadah dengan memakai mukenah berwarna coklat.

"Ya Allah, kenapa ada ancaman lagi dari seorang manusia yang sangat tak ingin hamba bahagia. Hamba takut keluarga hamba kenapa kenapa termasuk adik adik hamba."

"Ya Allah, aku berserah kepada-Mu."

"Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nasir..." Zaqilah terus melapalkan kalimat tersebut yang berarti Cukup Allah sebaik baiknya pelindung dan sebaik baiknya pertolongan.

Setelah itu, Zaqilah mulai membaca Al Ma'tsurat.

"A'udzubillahis Syami'il 'alimi minassyaithon nirajim Bismillahirahmanirahim."

Zaqilah membaca zikir pagi itu sampai Akhir.

"Allahumma aamiin, washolallahu 'ala syaidinaa muhammadin wa'ala alihi wa shohbihi wa salam. Shodaqollahul'adzim."

Setalah mengusapkan telapak tangannya ke wajah, Zaqilah langsung melipat kembali mukenahnya.

Saat sedang melipat tiba tuba mbak Yusi dan mbak Suci menghampirinya.

"Heh! Anak kecil!" ucap mbak Yusi dengan mencekal kuat pergelangan Zaqilah. Membuat perempuan itu meringis kesakitan.

"Shtt... Lepasin saya mbak." Zaqilah menutup mata karena ia takut dengan riasan wajah di wajah kedua wanita itu.

Sangat tebal sekali make up nya.

Dengan terpaksa Zaqilah menghempaskan tangan mbak Yusi secara kasar, saat hendak membalikan badan wajahnya di tampar keras oleh mbak suci.

"Suci! Yusi! Kalian apain menantu saya!" teriak Umma Zahfa dengan amarah yang menggebu.

Umma Zahfa dengan cepat memeluk menantunya, "Kamu gak kenapa kenapa sayang?"

"Tidak Umma."

Kedua wanita itu menunduk malu, kemudia Umma Zahfa menyorot tajam keduannya.

"Kalian..."

"Saya sudah muak dengan kalian, dan apa apaan ini. Kenapa kalian berdandan seperti wanita Jahiliah?" tanya Umma Zahfa tak percaya.

"Dengarkan saya, saya tak tau apa kalian lupa atau pura pura lupa. Namun saya hanya mengingatkan. Tabbaruj atau dandanan wanita jaman modrn?"

"Istilah 'jilbab gaul', 'jilbab modis' atau 'jilbab keren! …tentu tidak asing di telinga kita, karena nama-nama ini sangat populer dan ngetrend di kalangan para wanita muslimah. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan mengenakan jilbab model ini dan beranggapan ini lebih sesuai dengan situasi dan kondisi di jaman sekarang. Ironisnya lagi, sebagian dari mereka justru menganggap jilbab yang sesuai dengan syariat adalah kuno, kaku dan tidak sesuai dengan tuntutan jaman. Itu sama seperti kalian bukan?" tanya Umma Zahfa terdengar lembut namun menusuk.

"Padahal, bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mensyariatkan hukum-hukum dalam Islam lebih mengetahui segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi hamba-hamba-Nya dan Dialah yang mensyariatkan bagi mereka hukum-hukum agama yang sangat sesuai dengan kondisi mereka di setiap jaman dan tempat? Allah Azza wa Jalla berfirman:

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang