19. Ungkapan

3.1K 98 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halloo semuaaa

Jangan lupa VFK

Vote - Follow - Komen

Typo bertebaran harap bijak dalam membaca!

Happy Reading
______

"Jatuh cinta itu gak salah. Namun, keadaannya aja yang salah."

-Zaqilah Senja

Sore hari ini. Zaqilah, Alara, Zafeera, Alyah dan Aisyah pergi menuju Rumah Tahfizh untuk menyetorkan hafalan mereka.

Sambil berjalan secara beriringan mereka berbincang sesekali tertawa saat ada obrolan yang lucu dan juga bersenandung sholawat Albi Nadak dengan merdunya.

"MasyaAllah merdu banget suara kita Ukhty Ukhty."ucap Alyah dengan tersenyum sehingga menampilkan lesung pipi yang sangat dalam.

"Ho'oh. Nanti kalau wisuda, kita yang maju kedepan buat Qosidah-an, oke?"Zafeera dengan antusias bertos dengan para sahabatnya.

"Gas ken!"

Sesampainya di Rumah Tahfizh, kelima gadis itu langsung mengantri untuk menyetorkan hafalan.

"Zaqilah sini sama Kakak."panggil Ning Aina, Zaqilah yang sedang mengantri di jajaran yang lain pun lantas menoleh dengan tersenyum.

Zaqilah mendekat ke arah bangku Ning Aina.

"Eh, Ning. Qilah mau setoran."ucap Zaqilah kikuk.

"Boleh, tapi surahnya Kakak yang pilih ya?"

"B-boleh Ning."

Ning Aina tersenyum lalu mulai membuka Mushaf nya, "Bacakan surah Al Lail."suruh Ning Aina kepada Zaqilah.

"A'udzubillahiminasyaitonnirrajim Bismillahirahmanirahim."

Zaqilah membaca surah Al Lail dengan sangat Fasih, membuat Ning Aina nyaman untuk mendengarkan hafalannya.

"Sodaqollahulazim.."

"Bagus Zaqilah, kamu masih ingat walaupun sudah jauh Hafalannya. Hafalan Juz kamu sudah sampai Juz sepuluh ya? Berarti sembilan Juz lagi semangat! Kakak yakin sembilan Juz lagi akan bisa terselesaikan sebelum wisuda."ucap Ning Aina.

"Iya. Terimakasih Ning."

"Sama sama. Oh ya? Tadi suamimu nge chatting kakak, katanya suruh bilangin ke kamu karena dia bakal telat pulangnya."beritahu Ning Aina dan diangguki Zaqilah.

"Iya. Makasih Ning."

"Iya."

🍁🍁🍁

"Enaknya sekarang masak apa ya? Apa tempe Cabe kesukaan Mas Alka ya?"monolog Zaqilah yang tengah berfikir di depan meja dapur.

"Tapi takut Mas Alka bosan. Coba aku lihat bahan bahannya."Zaqilah membuka Kulkas.

Gadis itu mengetuk ngetuk dagunya dengan telunjuk. "Masak apa ya?"

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang