Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Haloo semua mana sambutannya aku kembali lagi dengan membawa sejuta pesona dari anak anak ku. In Syaa Allah.
Part drama kisah nyata.
Happy Reading
_________"Candaan mereka membuat aku muak, aku muak dengan topeng yang seolah terlihat baik dihadapanku namun Munafik di belakangku."
-Siti Aisyah
Hidup itu bagaikan perahu yang berjalan diatas air laut yang di terjang beberapa kali oleh badai dan ombak. Namun, kita harus tegar menjalaninya
-Zaqilah Senja Auraya
Apa kalian mengetahui, jika seorang gadis yang mempunyai trauma untuk menuntut ilmu di sekolah. Seorang gadis dipadukan kemeja putih selutut dan juga rok hitam yang longgar serta kerudung geblus yang berwarna hitam itu nampak duduk gelisah di tempatnya.
Sedari tadi ia hanya mendengarkan obrolan orang tuanya dengan sang pemilik pesantren ini. Ya, dirinya akan resmi masuk pesantren mulai hari ini.
"Aisyah. Yang betah ya nak? Mama tau kamu trauma, akan tetapi kali ini tidak nak. Kamu juga berhak menuntut ilmu, sudah satu tahun kamu menundanya dan sekarang cari lah ilmu sepuasmu. Karena disini tempat yang suci, yang dimana kamu akan meraih cita citamu."ucap seorang wanita yang sudah memasuki umur kepala empat itu.
Anaknya yang tak lain adalah Aisyah itu mengangguk pelan. "Iya, Ma."jawab Aisyah.
"Assalamualaikum."tiba tiba suara seorang gadis membuat mereka menoleh ke arah pintu disana terdapat Zaqilah.
"Waalaikumsalam."jawab semua orang yang berada di sana.
"Iya, Abba. Ada apa memanggil Zaqilah?"tanya Zaqilah kepada sang ayah mertuanya yaitu Abba Abhizar.
"Nak, tolong antarkan nak Aisyah ke kamarnya ya? Dia akan menjadi teman sekamarmu juga."jawab Abba Abhizar.
Zaqilah melirik Aisyah yang menunduk dalam, senyuman kebahagiaan terbit dari wajahnya.
"Beneran Abba? Zaqilah sama yang lain punya teman Asrama baru?"tanya Zaqilah dan diangguki Abba Abhizar.
"Wah. Kalau begitu mari gadis cantik, ikut aku. Kita akan pergi menemui saudari saudarimu yang lainnya. Mari."Zaqilah mendekat lalu menarik tangan Aisyah. Aisyah yang tampak terkejut pun menoleh kepada sang Mama.
Mama Asyitah tersenyum lalu mengangguk. Aisyah pun tersenyum lalu menerima ajakan Zaqilah.
"Kalau begitu kami pamit dulu, Assalamualaikum."Zaqilah dan Aisyah pun pergi untuk menuju kamar Asrama Fatimah.
"Waalaikumsalam."
Saat di perjalanan Zaqilah menanyakan nama Aisyah.
"Ma Ismuka?"tanya Zaqilah. (Siapa Namamu)
"Namaku Aisyah."jawab Aisyah dengan tersenyum hangat.
"Nama lengkapmu?"tanya Zaqilah lagi.
"Siti Aisyah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alka Imamku (Married Cold Gus)
SpiritualWARNING!! DILARANG PLAGIAT Sekedar kutipan kata kata yang terbesit dalam benakku, ku harap kalian bisa memahami dan menyukai setiap kutipan kata yang ku tulis. Kisah seorang Santriwati bernama Zaqilah Senja Auraya yang tengah mengagumi seorang Gus...