Chapter 62 - The Conclusion

27.2K 2.9K 224
                                    


Ucapan Surron itu membuat Damien kaget. Surron sudah terjual? Secepat itu? Dulu Damien dan Dante terjual setelah satu bulan di sini.

"Aku tidak ingin berpisah denganmu," tambah Surron. Dan kali ini dia menangis lagi dan masih memeluk Damien.

Damien tidak tahu ingin berkata apa. Dan dia kaget kalau dia juga ikut sedih mendengar berita itu. Seolah ada yang mau mengambil kebahagiaannya.

Akhirnya Damien dan Surron pindah ke kasur, dan Surron menangis sampai dia tertidur di pelukkan Damien.

Sedangkan Damien. Dia terjaga malam itu. Dan dia baru tertidur ketika sudah jam lima pagi hari.

***

Keesokan harinya.

Damien terbangun oleh suara penjaga membangunkan mereka jam enam. Damien mencari Surron dengan panik, dan ternyata Surron masih memeluknya dalam tidurnya.

Damien menghela napas lega ketika melihat Surron masih di sini.

Tapi biasanya jika budak terjual, dia akan segera dibawa Tuannya. Yang artinya mereka akan membawa Surron hari ini.

Damien mengepalkan tangannya kuat, apa tidak ada yang bisa dia lakukan agar mereka tidak membawa Surron? Otak Damien terasa begitu tegang hanya dengan memikirkannya semalaman.

Setelah itu Damien membangunkan Surron, lalu mereka segera menuju kantin untuk sarapan.

Damien dapat melihat perubahan sikap Surron. Surron hari ini benar-benar berbeda dengan Surron yang dia kenal.

Surron terlihat begitu murung dan tidak berbicara sepatah kata pun sejak mereka meninggalkan sel penjara mereka. Tatapannya pun juga kosong ketika dia mereka sarapan.

Damien sudah berkali-kali bertanya, apa Surron baik-baik saja? Tapi Surron tidak menjawab.

Damien benar-benar tidak mengerti. Apa yang sebenarnya sudah terjadi? Apa Surron sangat sedih karena akan dijual?

Damien menghelakan napasnya. Dia tidak tahu harus melakukan apa untuk menghibur Surron. Tapi melihat Surron seperti ini membuat hati Damien ikut sakit.

Setelah mereka sarapan. Surron dipanggil oleh penjaga. Membuat seluruh tubuh Damien tegang. Apa mereka mau membawa Surron sekarang?

Surron menghampiri penjaga, dan tidak lama kemudian dia kembali ke Damien. Kali ini matanya lebih kosong dari sebelumnya.

"Apa yang dia katakan padamu?" Tanya Damien.

"Mereka akan membawaku sore ini," jawab Surron.

Kali ini tangan Damien terkepal begitu kuat, dan rahangnya menegang. Sialan, apa dirinya benar-benar tidak bisa melakukan sesuatu?

"Dia hanya berkata itu?" Tanya Damien.

"Dia menyuruhku untuk mandi dulu dan berganti baju dengan baju yang diberikan Tuan baruku," jawab Surron.

Damien sekarang sangat frustasi karena tidak bisa melakukan apa pun.

Dia sangat benci menjadi lemah seperti ini. Sialan! Dan saat itu juga Damien baru merasa dia harus segera menjadi kuat agar bisa melindungi orang-orang yang dia sayang.

Tapi sekarang dia masih sangat lemah! Dia sangat benci dirinya yang seperti ini dan membuang waktu selama di sini.

Surron memegang tangan Damien dengan wajah murung. "Temani aku, Theo."

Mungkin maksud Surron menemani ke tempat pemandian. Damien pun akhirnya mengangguk setuju, dia tidak peduli jika dia akan dihukum hari ini karena tidak melakukan tugasnya.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang