45. little girl

10.2K 219 26
                                    

Halo semuanya, maaf yaaa lama banget updatee, jangan lupa vote sama komen yang banyak biar aku semangat update nyaaa.

.
.
.
.
.

"Emang nyonya, saya juga ngerasa gitu, maafin saya." Ucap Jasmine tetapi di dalam hati, ia tak ingin menambah beban yang ada di hati sang nyonya mengingat wanita itu sedang mengandung dan dapat menganggu kandungan nya.

"Mungkin cuman perasaan nyonya doang, saya yakin tuan Winter gak bakalan biarin keluarganya dalam bahaya." Ucap Jasmine berusaha menenangkan.

Nampak Azelia langsung terdiam, ia memikirkan ucapan Jasmine. Benar, tak mungkin Winter membiarkan mereka dalam keadaan bahaya, tapi ia tak bisa sepenuhnya percaya akan apa yang di ucapkan Jasmine.

"Yaudah, kalau gitu saya mau ke belakang, bi Yuna sama Lily udah nunggu, ohiya jangan lupa fokus aja sama kesehatan nyonya dan dedek bayinya." Ucap Jasmine, tanpa menunggu respon Azelia, Jasmine pergi begitu saja meninggalkan Azelia yang masih berperang dengan pikirannya.

Dengan perlahan Azelia berdiri dan berjalan ke arah kamarnya. Mungkin lebih baik ia tidur siang, daripada memikirkan hal-hal yang akan membuat nya stres.

"Mommy...." Azelia yang sedang menonton tv itupun langsung tersenyum lebar saat mendengar suara itu, suara yang ia nantikan kehadirannya.

"Lula kangen." Ucap Lula dengan senyum yang merekah, ia peluk Azelia dengan erat.

"Lula juga kangen adek bayi." Ucap Lula, kemudian mereka tertawa bersama.

"Mommy sama adek bayi lebih kangen kangen kangen sama Lula." Ucap Azelia lembut, ia tersenyum.

"Ayo, tuker pakaian nya, habis itu makan, biar mommy suapin." Ucap Azelia yang langsung di balas acungan jempol oleh Lula, anak lima tahun itupun berlari ke arah kamarnya, malaksanakan ucapan sang ibu.

Azelia menarik nafas saat Lula sudah ke kamarnya, Azelia takut akan semuanya, semuanya terasa abu-abu. Bagaimana dengan ancaman-ancaman yang datang kepadanya, siapa penyebabnya, siapa?, apakah keluarga nya juga berdampak atau hanya dirinya?.

"Nyonya, ini susunya" ucap salah satu pelayan yang mengangetkan Azelia.

"Astaga, kamu ngagetin saya aja, makasih ya." Ucap Azelia, pelayan itu mengangguk dan pergi dari sana.

"Mommy, Lula udah selesai." Teriak Lula dari atas sambil berlari di tangga.

"Jangan lari-larian, nanti jatuh." Teriak Azelia tak kalah deras.

Lula dengan perlahan akhirnya pergi ke meja makan, diikuti dengan Azelia, perlahan demi perlahan Azelia menyuapi Lula dengan telaten. Entah kenapa rasanya sekarang ini Azelia hanya ingin berdekatan dengan Lula, rasanya Lula akan pergi jauh dengan waktu yang lama.

"Lula sayang gak sama mommy?" Tanya Azelia, entah kenapa tiba-tiba matanya berkaca-kaca.

Lula yang mendengar itupun mengerutkan keningnya, sang ibu kenapa?.

"Sayang dong mommy." Ucap Lula langsung.

"Malahan sayang sayang sayang bangeeeeeet." Ucap Lula.

"Jangan tinggalin mommy ya." Ucap Azelia. Lula tak menjawab, tetapi anak itu mengusap lembut pipi Azelia dengan tangan kecilnya.

Sorry, I'm BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang