Chapter 82 - The Truth

29K 3.2K 196
                                    


Starley benar-benar tidak percaya dengan hasil ini. Tertulis 99,9% ?

Jadi artinya Albert Cohen itu benar Ayah kandungnya?

Seketika kepala Starley sakit.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Damien. Starley terdiam beberapa detik.

"Hasilnya 99,9%, Albert Cohen ayah kandungku," jawab Starley akhirnya, walaupun masih belum bisa percaya dengan hal ini.

Starley memijat keningnya. "Aku benar-benar tidak mengerti, Damien. Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Starley.

Selama ini Starley selalu berpikir Norman Bell, Ayah kandungnya. Walaupun banyak orang yang mengatakan mereka tidak mirip.

Tapi Starley tidak memikirkan hal itu. Karena Norman adalah Ayah terbaik yang Starley punya. Ayahnya begitu menyayanginya, dan memberikan apa pun yang Starley mau.

Selama ini Starley bertanya kepada Ayahnya apa rahasia keluarga itu. Jadi rahasianya adalah ini?

Lalu Starley teringat kata-kata Albert beberapa hari yang lalu. Tentang kalau hasilnya sudah keluar, menyuruh Starley menghubunginya.

Starley mengambil ponselnya, lalu menelpon nomor Albert.

"Kau menelpon siapa?" Tanya Damien.

"Albert Cohen," jawab Starley.

Damien mengerutkan dahinya, tidak suka dengan ide itu tapi akhirnya dia bilang. "Tekan mode speaker, aku mau mendengar juga."

Starley pun menyetujuinya, dia menekan mode speaker.

Tidak lama kemudian, terdengar suara Albert. "Aku tidak menyangka kau akan langsung menelponku, Star."

"Lebih cepat telpon," jawab Starley dengan nada dingin.

"Jadi bagaimana hasilnya?" Tanya Albert.

Tapi Starley tidak menjawab pertanyaan Albert. Starley malah bertanya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Starley.

Ada keheningan sejenak, sebelum Albert menjawab.

"Kalau itu, kau harus tanyakan langsung kepada Norman."

"Ayahku baru keluar dari rumah sakit, aku tidak ingin membuatnya stress," ucap Starley murung.

"Aku tidak sakit," seru Albert santai.

"Bukan kau," jawab Starley tajam.

"Aw kau menyakitkan hati Ayahmu ini, Star-Star. Kau harus lebih baik kepada Ayahmu ini," seru Albert.

"Kau membahayakan keluargaku, untuk apa aku baik padamu?" Jawab Starley tajam.

"Hmm, lebih baik kau tanyakan dulu kepada Norman. Setelah itu jika kau mau menerima tawaranku, kita akan berbicara lagi," seru Albert.

"Tawaran yang mana?" Tanya Starley.

"Tawaran aku membantu kalian mencari Yusef, dan sebagai gantinya, kau gantikan aku menjadi leader Hatless," seru Albert.

Starley dan Damien saling tatap-tatapan. Sebelum Starley menjawab, Damien sudah bersuara.

"Tanpa bantuanmu pun aku pasti akan melacak Yusef. Kami hampir menemukannya," jawab Damien.

Mereka mendengar Albert terkekeh. "Benarkah? Lebih baik kau menyerah, Yusef yang kemarin kau lihat bukanlah Yusef yang asli."

Ucapan itu membuat Damien mematung sejenak. "Apa maksudmu? Aku tidak mungkin salah, itu Yusef. Tatonya, dan bahkan wajahnya"

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang