35.

2.5K 275 23
                                    




..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..

Andy berada di ruang konseling. Bersama Rosa dan Roan yang hanya mengangguk mendengarkan penjelasan dari Guru konseling.

Rosa melirik Andy sebentar, lalu saat di rasa sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan Orang Tua Anak yang terluka karna Andy.

Roan menjabat tangan Kedua Orang tua korban beserta sang Pengajar di ikuti Roan di belakangnya.

Helaan nafas panjang membuat Andy tak kunjung merasa bersalah jua. Dia bahkan enggan meminta maaf jika saja Roan tidak memaksanya.

Rosa pening, belum juga menemukan Anak satunya. Andy malah membuat masalah. Jujur itu sangat mempengaruhi pikirannya.

Harus sampai kapan Dia menunggu kepastian penemuan Azura.

Dia rindu Anak manisnya.

"Andy."

Roan memanggil Andy setelah ketiganya duduk di dalam mobil dengan nyaman.

"Kenapa kamu lukain murid lain?" Tanya Roan. Dia memutar kunci dan menyalakan mobilnya.

Andy menyandarkan kepala pada bantalan kursi, di ikuti Rosa yang hanya diam saja sedari tadi.

Andy berdecak keras membuat Rosa mengernyit.

"She deserve it."

(Dia pantes dapetin itu.)

Roda mobil melambat. Roan menghela nafas. "What does that mean?"

(Apa maksudnya?")

"Dia ngeremehin kita! Zuya itu hilang. Bisa-bisanya dia bilang Zuya cuma main ke rumah temennya. D'ya think she's crazy?"

Rosa yang tadinya tidak mau perduli tiba-tuba saja duduk dengan tegap. Menatap tajam ke belakang.

"Dia bilang begitu?"

Suara Rosa sedikit merendah. Ah Andy sebenarnya tahu sang Mama akan marah, maka dari itu Dia sedari awal tak ingin mengatakan apapun.

Tapi, Dia juga tak mau di salahkan. Ini semua salah perempuan yang lebih dulu memancingnya.

"Even tho. She asked me to go out with her. Said that we will find Zuya in there. She must spend her brain to be delulu."

(Bahkan, Dia ngajak aku jalan sama dia. Katanya kita bakal nemuin Zuya di sana. Dia pasti ngabisin otaknya buat ngehalu.)

Azura (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang