end.

2.2K 123 37
                                    

..

Azura mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Menuju ke tempat yang sedang ada dalam pikirannya.

Perutnya sakit. Sakit sekali sampai rasanya mau mati. Namun tetap saja. Azura tak menghentikan laju mobilnya bahkan menambah kecepatan yang ada.

Kelihaian dari mana ia bisa mengendalikan mobil yang harusnya bahkan ia tak bisa miliki.

Hingga matanya melihat bangunan tinggi dengan cat tembok putih berlumuran lumut yang seakan-akan sudah terlampau lama di dasarnya.

Suara besi dan bangunan beradu membuat Azura menutup mata dan melindungi kepalanya. Cukup lama ia terdiam di sana. Membiarkan rasa nyeri yang merenggut kewarasannya menguasai diri. Rasa sakit yang membuatnya gila secara perlahan memberi rasa berat pada kesadarannya.

Hingga ia tahu, keputusannya untuk mengambil langkah ini rupanya tak semudah saat ia mati di tabrak Fredrick karna keras kepalanya menolak Fred yang ingin memilikinya secara utuh.

Mengapa sampai sejauh ini dia berpura-pura tidak tahu? Apakah dia percaya dengan otak naifnya? Atau hanya hayalan sekilas yang membuatnya lupa diri.

Lalu setelah kembali membuat dirinya sendiri menderita untuk kesekian kali. Butuh berapa lembar lagi Zoya menghabiskan waktu untuk menipu diri?

Darah yang menetes terus keluar dari mobil. Untuk ketiga kalinya. Azura mengorbankan diri, dan hanyalah rasa sakit sebagai imbalannya.

Tak sebanding dengan harga nyawanya.

Jadi menurut kalian, apakah bunuh diri adalah langkah terbaik bagi para manusia yang menderita?

Apakah jalan akhir yang telah Azura pilih itu adalah satu-satunya jalan yang dapat ia terima konsekuensinya lagi?

Iya?

Atau__

Tidak?

Lantas akhir yang seperti apa yang kalian inginkan? Menunggu ajal? Atau menjemput ajalnya sendiri?

Azura terkekeh. "Maafin saya ya __anak kecil." Bisiknya menyentuh perut. "Saya ngga bisa bawa kamu ke dunia. __itu __mustahil."

..


Andai semua orang tau, bahwa George adalah satu-satunya orang waras yang mengetahui bahwa Azura tidak akan bertahan lama di dunia.

Andai semua orang tahu. Bahwa Rosa adalah satu-satunya orang gila yang mampu menyelamatkan nyawa anaknya sendiri, tapi tidak mau.

Andai semua Orang tau. Bahwa Callian sengaja membuat Azura mengandung karna ingin menyandera Azura, namun gagal.

Andai semua Orang tahu. Bahwa Fred adalah satu-satunya orang yang tak waras. Memanipulasi semua orang atas kebenaran tumor dalam perut Azura Menjadi bayi

Andai semua Orang tahu. Bahwa Jayden adalah satu-satunya orang yang sadar akan kebenaran itu tapi di anggap berperilaku buruk oleh Azura.

Andai semua Orang tahu. Bahwa, Azura adalah satu-satunya Orang yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri, dan nasib-nasib buruk yang datang padanya. Maka, jika ia sadar akan kesalahan dirinya. Nasib buruk ini setidaknya tidak akan jatuh pada dirinya, semua.

Setelah ini. Bagaimana? Mampukah Azura menanggung semuanya?

..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Azura (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang