Lemon Yellow || Chaelisa.

29. Kontrak YG

Pagi ini rosé bangun ga tau jam berapa, tapi kayaknya ga pagi lagi sih soalnya sinar matahari dari luar udah masuk aja dari sela-sela jendela, dengan pelan rosé melepaskan pelukannya pak su dari tubuhnya, ga tau keduanya tidur jam berapa semalam.

Setelah lepas dari backupan suaminya tersebut, rosé dengan hati-hati turun dari ranjang, gapapa sih sebenarnya, hanya saja ia ga mau menganggu tidur nyenyak nya pak su.

Habis itu ia berjalan ke arah nakas, mengambil beberapa pil dari laci dan segera meminumnya, ya itu adalah pil kontrasepsi yang beberapa hari lalu ia beli, untuk menjaga keamanan.

Setelah meminum pil, rosé memunguti dulu pakaian yang berserakan di lantai, ada beberapa bantal juga yang jatuh, baru setelahnya ia beranjak ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan semacamnya, rosé langsung beralih ke dapur, memasak sarapan untuknya dan pak su, habis itu beberes tempat mereka.

Namun saat masuk lagi ke kamar, pak su ternyata belum bangun juga, niat ga bangun lagi kah.

Rosé jalan ke arah ranjang bangunin pak su, kan udah janji semalam hari ini kawani dia ke YG.

"Pak su bangun dong."rosé tepuk kecil pipi suaminya tersebut.

Tapi orangnya malah ga ngerasa terganggu sedikitpun.

"Semalam udah janji loh mau kawani ke YG."ucap rosé lagi, kali ini ia udah goyang aja itu pak su.
Susah memang bangunin kebo tidur, yang ada ia malah di tarik ikut rebahan.

"Bangun, bangun, bangun pak su bangun kita mau ke YG loh."pekik rosé di telinganya Lisa, bangun dong orangnya, toa begitu kok.

"Jehh ngantuk banget."ucap Lisa dengan suara seraknya, bahkan mata belum terbuka sama sekali.

"Mau nemenin ke YG ga, kalau ga aku pergi sendiri nih."Lisa bangun dari tidurnya dan langsung menggeleng.

"Ga, tunggu sebentar aku mandi dulu ne."

"Iya cepat, dari tadi di bangunin juga."

"Iya maaf sayangku."

Lisa kasih kecupan cepat untuk istrinya tersebut, setelahnya langsung kejer aja ke kamar mandi.

Setelah mandi, sarapan kini keduanya udah ada di dalam mobil, perjalanan menuju YG, tapi di pertengahan jalan rosé minta berhenti dulu di supermarket terdekat.

Katanya mau beli cemilan, alasannya dia gugup dan ga tenang banget, jadi hal yang bisa tenangin dia cuman makanannya.

Pak su ngikut aja kek mana kemauan istrinya tersebut, sampai di supermarket rosé yang duluan masuk ke dalam, karena Lisa mau parkir mobil dulu, nanti bisa-bisa di derek karena parkir sembarangan.

Baru aja Lisa mau masuk ke dalam supermarket, tapi ga jadi dan milih bersembunyi aja, ada rosé ketemu jennie di dalam, kayaknya keduanya juga sedang ngobrol entah apa.

Akhirnya Lisa milih nunggu di mobil di parkiran aja, lagian dompet dia udah di bawa rosé kok, biar aja uang dia di kuras sama istrinya tersebut, dari pada berabe nanti ketemu jennie, berakhir dia di cuekin sama bininya.

Tiga puluh menit kemudian, ya tiga puluh menit lamanya, rosé baru muncul dari supermarket dengan dua plastik besar di tangan kiri-kanannya.

"Belanja apa sih banyak banget, udah gitu lama lagi."ucap Lisa heran banget sama istrinya ini.

"Tadi katanya ikutan masuk, di tungguin kok ga datang-datang."lain di tanya lain di jawab, hadehh.

"Ada tukang parkiran yang pantengin mobil kita, katanya parkir bentar aja harus bayar. sekarang udah belanja nya."ucap Lisa, rosé ngangguk mengiyakan sambil ia serahkan dompet miliknya pak su.