37. Garang

344 45 11
                                    

Pagi ini rosé bangun subuh-subuh banget, karena ia harus cepat-cepat balik ke dorm, bisa gawat nanti kalau ada yang tau ia ga pulang ke dorm semalam.

Setelah mengucek mata beberapa kali, rosé langsung turun dari ranjang untuk ke kamar mandi, sedangkan Lisa masih enakan tidur di atas ranjang, padahal katanya dia yang mau anterin bininya tersebut balik ke dorm.

Mandi cuman beberapa menit, saat rosé keluar dari kamar mandi, ia menghela nafas sebentar karena lihat pak su masih belum ada pergerakan di atas ranjang.

"Lisa hey, bangun anterin aku balik ke dorm, ini udah pagi loh."ucap rosé sambil ia tepuk-tepuk kecil pipinya pak su, tapi orangnya malah keenakan.

Sekali lagi rosé menghela nafasnya, susah memang bangunin suami kebonya ini.

"Kalau kamu ga bangun, aku balik sendiri ya."ucap rosé baru deh itu pak su ada pergerakan.

"Jam berapa sih memang udah sayang."ucap Lisa dengan suara seraknya, rosé memutar bola matanya malas.

"Jam empat subuh, udah bangun terus, biar siap-siap anterin aku pulang."

"Astaga sayang masih pagi banget loh ini, ntar lagi ya."

"Ihh jangan tidur lagi dong, siap-siap terus." Ucap rosé sambil ia tarik-tarik lengannya pak su biar orangnya bangun.

"Kiss dulu kalau gitu."ucap Lisa sekarang udah duduk walaupun mata masih ketutup.

"Ga, mandi dulu sana."

"Mandi bareng."

"Aku udah mandi ya."

"Kok ga ngajak-ngajak sih."

"Dari tadi udah di bangunin makannya jangan kebo, udah sana bangun mandi."Bukannya bangun pak su malah tarik istrinya tersebut.

"Li jangan ngadi-ngadi ya, aku harus balik cepat ke dorm."rosé tepis tangan pak su yang udah mulai aktif di tubuh dia.

"Bentar aja udah kangen banget."lirih Lisa memelas.

"Jangan sekarang, aku harus pulang."rosé usaha banget tahan tangannya pak su yang udah kelayapan sana-sini.

"Masih subuh loh ini sayang, tiga puluh menit boleh ya."rosé menggeleng, di bibir aja bilang nya tiga puluh menit.

Rosé udah paham banget alibinya pak su, selalu aja begitu tapi nyatanya apa.

"Enggak, ga sekarang."rosé bangun tapi malah di tarik lagi oleh pak su.

"Tapi aku maunya sekarang, bentar aja kok janji ga lama."pak su itu mintanya memelas banget.

"Lisa kamu dengar aku kan, aku bisa ketahuan nanti astaga."rosé tarik rambut suaminya tersebut biar menjauh dari dia.

"Kalau ga main dulu berarti ga usah balik ke asrama."rosé menghela nafasnya.

Ga habis pikir dengan tingkah nya pak su, padahal dia harus cepat-cepat balik ke asrama.

Rosé paham banget, kalau di kasih sekarang suaminya ini ga bisa mainnya sebentar, apalagi ini waktu pagi hari, itu tenaga pak su lagi full nya, rosé ga mau.

Yang ada nanti ia bisa ketahuan pas masuk ke dorm, rosé ga mau mempersulit keadaan, bisa curi-curi kesempatan gini aja udah cukup sebenarnya.

"Ahh lisahh aku benar-benar marah ni ya."

"Sayang aku janji ini ga lama kok."

*

*

*

Begitu tiba di area dorm, rosé usaha banget untuk tenang seolah ga ada kejadian apa-apa. Pak su udah pulang beberapa menit yang lalu dan dia di turunin di tempat biasa.

Lemon Yellow || Chaelisa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang