52. Keputusan

308 39 4
                                    

Hari ini rosé dan keluarga kecilnya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Yoona mertuanya. Ada hal yang akan mereka bicarakan, sesuatu yang udah rosé pikirkan akhir-akhir ini dengan matang-matang.

Hampir tiga puluh menitan dalam perjalanan akhirnya sampai juga, rosé memberikan Lily pada pak su, dan barang-barangnya si adek biar dia yang bawa.

Begitu turun dari mobil, seperti biasa para aunty-aunty nya si adek udah berdiri di depan pintu sambil melompat dengan gembira, menanti keponakan mereka.

"Dada mau tuyun.."Lily juga langsung minta di turunkan oleh dadanya.

Diturunin itu si bocah dan langsung aja lari dengan kaki kecilnya menuju para aunty nya, yang udah menjerit ga karuan.

Rosé dan Lisa biarkan aja si kecil main dengan para-para aunty nya, sedangkan mereka memilih masuk ke dalam.

"Eh udah datang aja, cucu eomma mana.."ucap Yoona berjalan ke arah rosé dan Lisa.

"Di luar eomma udah di stop dulu sama adek-adek.."ucap rosé, sambil duduk di sofa.

"Appa kemana eomma..?."tanya Lisa celingak-celinguk mencari ayahnya tapi ga kelihatan juga.

"Tadi appa bilang mau kedepan sebentar, eomma juga ga tau mau ngapain."ucap Yoona yang kini udah duduk di samping menantunya.

Setelah berbincang-bincang sebentar, Yoona beranjak mau kedepan mau jumpa cucunya katanya.

Sekarang tinggallah rosé dan Lisa berdua di ruang tamu, mana pak su udah molor lagi.

Sebenarnya rosé itu sekarang lagi gugup banget, ia ga tau bagaimana memulai pembicaraan mereka nanti, kayaknya rosé memang harus mempertimbangkan usulan pak su nya tempo hari.

"Mama.. mama.. toyong adek tatut cama onti Citi dan onti yuko.."jerit Lily dari ujung sana, bocah tersebut berlari dan langsung melompat ke arah rosé.

Sedangkan kedua aunty nya tersebut terkekeh ngakak, suka beut mereka usilin keponakan mereka itu.

"Ayo-ayo tangkap adek.."teriak Chiquita.

"Chiki ayo tangkap kakinya.."ruka juga demikian, dua orang ini benar-benar suka banget jahilin keponakan mereka.

"Mama aaaa hik-hik atutt.."bocah tersebut tenggelamkan dirinya di dalam dekapan sang mama.

"Astaga ruka Chiki udah hey, ga kasihan apa dari tadi loh ponakannya di usilin terus.."ucap Yoona, heran banget dengan dua anaknya tersebut yang suka banget usilin cucu nya.

"Nyanyak onti nya di putul tepat.."rengeknya, semua yang di sana malah terkekeh termasuk mamanya juga.

"Ini udah aunty pukul ni plak plak.."ucap ahyeon yang datang tiba-tiba dan langsung aja pukul dua orang tersebut, tapi orang yang di pukul malah ngakak.

Lily benar-benar kesel banget melihat dua aunty nya tersebut.

"Appa pulang.."teriak appa mark saat mulai masuk ke dalam rumah membuat semuanya menoleh.

Lily yang tau kalau itu sang kakek, langsung aja turun dari pangkuan mamanya dan berlari ke arah sang kakek.

"Boppa putul onti tu, mereta tadi jayatin adek hik-hik.."adunya. Kakeknya tersebut langsung aja gendong cucu kesayangannya itu.

"Ouh princess boppa, aunty yang mana tadi yang ini, ini, ini hum.."tunjuk Mark ke arah Chiki ruka dan ahyeon dengan sebelah tangannya sedangkan Lily ada di tangannya satu lagi.

"Appa ahyeon ga ikutan ya, dua orang ini noh."ucap ahyeon tunjuk ke arah dua orang yang terkekeh di sampingnya.

"Satu dua tiga kabur.."pekik Chiki dan ruka langsung lari kebut dari sana.

Lemon Yellow || Chaelisa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang