Hari ini rosé sudah kembali ke asrama, ia tidak boleh terlalu lama libur karena beberapa hari lagi ia sudah akan pergi ke Busan, untuk menghadiri acara musik di sana.
Ia yang termasuk salah satu pengisi acara jadinya harus latihan ekstra lagi.
Saat ini rosé sedang ada di cafetaria agensi, istirahat sebentar, baru aja selesai latihan tadi jadi makan dulu. Ga sendirian kok, ada juga teman-teman yang lain beberapa orang.
"Jeh.."rosé menoleh ketika mendengar seruan namanya tersebut.
"Eh oen, dari mana aja udah makan."ucap rosé, Jane mengangguk mengiyakan.
"Udah kok Jeh. Btw ini aku bawain tiket yang kamu minta kemarin, dua kan ya."ucap Jane menyerahkan dua lembar tiket untuk rosé.
Rosé langsung mengambil tiket yang di sodorin oleh Jane. Ini tiket untuk acara musik mereka di Busan nanti, bukan untuk nya sih sebenarnya.
Tapi ini untuk pak su, rosé memang suruh Jane untuk siapin dia dua tiket itu untuk suaminya, biar bisa lihatin dia saat manggung nanti.
Kenapa tiketnya dua, karena kata Lisa dia mau kesana nanti bareng jisoo.
Sebenarnya rosé juga sih yang suruh pak su bawa kawan, soalnya Busan itu lumayan jauh. Pak su yang pergi kesana sendiri itu buat dia khawatir.
Kalau ada teman kayak gini, itu lebih baik.
"Tiket untuk apaan tuh Jeh."ucap sana yang kini duduk di samping rosé. Gadis cantik tersebut penasaran dengan tiket yang baru aja di berikan oleh Jane.
"Kepo, makan dulu itu makanan Lo."ucap rosé ga tanggapi temannya itu.
"Ihh pelit banget sih jeh, kan gue nanya."
"Tiket apaan jeh."kali ini Mina juga super kepo banget.
"Kepo banget sih."ucap rosé lihatin kedua temannya itu.
"Tapi kayaknya gue kenal deh Jeh tiketnya, tiket untuk acara itu bukan, soalnya yang di beli ama Abang gue kemarin seperti itu keknya."kali ini tzuyu, semua mata langsung tertuju pada rosé.
"Bener Jeh.."ucap mina lagi, belum puas memang dia kalau belum di konfirm langsung oleh rosé.
"Iya tiket untuk acara itu."akhirnya rosé ngalah, malas banget sama teman-teman nya itu yang super kepo banget.
"Lo beliin untuk siapa Jeh, dua lagi itu."sana lagi-lagi nanya, rosé menatap temannya itu sambil memutar bola matanya.
"Untuk saudara gue lah, lalu siapa lagi."ucap rosé malas.
"Ohh, tapi kok Lo cuman belinya dua jeh. Saudara Lo bukannya banyak ya, berapa sih lima ya kalau ga salah."ucap Mina, rosé memijat pelipisnya sakit.
"Udah ga penting untuk siapa ah, kalian semua kepo banget, mending lanjut makan udah dingin loh itu makanan kalian."ucap rosé akhirnya, ia ga mau membahas itu makin lanjut.
Yang ada malah capek. Lagian apa urusannya untuk mereka coba.
Setelah makan selesai, rosé pamit duluan dengan Jane. Ia ga mau lama-lama ghibah di kantin bareng teman-temannya tersebut.
Ga ada faedahnya yang ada dosa.
"Jeh memang untuk siapa-siapa aja sih tiketnya, dua loh itu satu untuk Lisa satu lagi."ucap Jane kini keduanya udah keluar dari cafetaria.
Jane sebenarnya udah tau siapa Lisa, walaupun belum pernah jumpa langsung orangnya. Rosé sering spil dikit-dikit hubungan nya, ya walaupun ga secara langsung sih.
Karena wanti-wanti juga kan takut aja Jane ini PP ke YG.
"Untuk temannya oen, aku khawatir dia berangkat sendiri ke Busan."ucap rosé, Jane mengangguk mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemon Yellow || Chaelisa.
RomanceGa tau mau deskripsiin apa pokoknya baca aja, ini cerita hasil pengen-pengen aja soalnya, ya udah baca sekarang semoga ga kehibur hahaha:) Chaelisa story_