Kini rosé sudah selesai di tangani oleh dokter keluarga, dan sekarang ia sedang tidur beristirahat, kondisinya juga udah mulai membaik tidak sepucat tadi lagi.
Sedangkan Yoona kini masih berbincang-bincang dengan dokter yang menangani anak menantunya tersebut, senyuman lebarnya terlihat sangat jelas di bibir.
"Makasih ya dok, saya benar-benar senang banget."ucap Yoona tersenyum sumringah, tak lupa ia menjabat tangan dokter itu.
"Sama-sama Bu, saya juga ikut senang. Pokoknya selamat deh untuk menantu ibu, tolong nanti dianya di ingatin vitaminnya di ganti aja dengan vitamin yang udah saya resep kan tadi, terus aktivitas juga di kurang-kurangin apalagi yang berat-berat, ini kan masih trimester pertama, janinnya masih sangat kecil dan itu biasanya rawan sekali."Yoona mengangguk mengiyakan.
"Iya dok.."ucapnya mengangguk mengiyakan.
"Baik Bu, kalau begitu saya pamit dulu ne. Nanti kalau ada apa-apa langsung hubungi saja saya segera."Yoona lagi-lagi mengangguk.
Setelah perginya dokter keluarga mereka, Yoona tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Akhirnya menantunya hamil juga dan sebentar lagi ia akan memiliki cucu.
Ia harus segera mengabari dara dan Jiyong di Melbourne sana, sahabatnya itu harus segera tau kalau anak mereka sedang hamil sekarang dan sebentar lagi mereka akan memiliki cucu.
"Eomma.."Yoona langsung menoleh saat suara suami dan anaknya udah menggema aja. Untung saja ia baru selesai telponan dengan sahabatnya di Melbourne sana.
"Eomma dimana ojeh sekarang.."panik Lisa, appanya yang berdiri di sampingnya juga ga kalah panik.
"Eh eh, jangan ganggu dia dulu. Dia gapapa kok biarkan dulu istirahat, dokter Min juga sudah menanganinya tadi."ucap Yoona menahan Lisa.
"Bagaimana yeobo, apa kata dokter Min. Benar-benar baik-baik aja kan."ucap marc, ia juga sangat khawatir pada anak menantunya tersebut.
"Ya, ojeh benar-benar gapapa. Justru ini malah kabar bahagia. Rosé, dia sedang hamil sekarang, sebentar lagi kita akan menjadi kakek-nenek yeobo.."ucap Yoona dengan girang, dia langsung memeluk suaminya.
"Ohh benarkah, yeah kita sebentar lagi memiliki cucu.."ucap Marc juga dengan senangnya.
Sedangkan Lisa, dia juga senang banget. Sampai ga tau mau bagaimana lagi mengekpresikan rasa senangnya, rasanya dia mau menangis.
Lisa berlari cepat dari sana, ia ingin menjumpai bininya dan mengucapkan banyak terimakasih banget.
Ga nyangka banget, akhirnya sebentar lagi ia akan menjadi orang tua, sebentar lagi dia akan memiliki anak, dari rosé istrinya tercinta.
Uhh seneng banget.
"Ahh Lisa.."rengek rosé kesel banget, ia udah tau kalau itu pak su. Karena siapa juga yang akan mengecupi wajahnya sebrutal itu kalau ga dia orangnya.
"Sayang, sayang terimakasih ne, terimakasih banget.."ucap Lisa, senyuman lebarnya ga pernah redup sedari tadi, ia benar-benar senang banget rasanya ga bisa di gambarin lagi pokoknya.
"Eh stop astaga, please deh woy.."rosé dengan kesel tolak kepala suaminya itu menjauh dari dia.
Dia sakit loh ini, mana di gangguin lagi.
"Hehe maaf sayang, soalnya aku seneng banget."ucap Lisa terkekeh sambil ia selipin rambut rosé yang beberapa helai menutupi wajah cantik istrinya tersebut.
Rosé tatap kesel wajah suaminya tersebut yang persis ada di hadapan dia. Entah kenapa lihat Lisa sedekat ini tiba-tiba aja buat dia kesel.
Beberapa saat kemudian Yoona dan Marc juga masuk ke dalam, kedua pasangan itu masih senyum-senyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemon Yellow || Chaelisa.
RomanceGa tau mau deskripsiin apa pokoknya baca aja, ini cerita hasil pengen-pengen aja soalnya, ya udah baca sekarang semoga ga kehibur hahaha:) Chaelisa story_