(Menonton)

60 24 0
                                    


.

.

.

⁠♡

"Ayo ayo, kita tukar tukaran, gimana?? Yang pertama Reiva, ya?"

"Lah? Kok aku bang??"

"Pembukaan. Lagian kau kecil, susah disadari keberadaannya. Biar Kapten Kaizo sama Laksamana Tarung pun kaget kalau kau ngga bersuara terus tiba-tiba muncul kek jalangkung."

"Kurang ajar ya kamu??"

End flashback..!

Reiva menghela nafas sembari memperbaiki posisi kacamata yang dia gunakan, sekaligus kamera yang dia gunakan untuk merekam dari kejauhan interaksi pemuda bersurai emas bersama rekan peri kecilnya itu dengan seorang pria berambut jahe.

"Rei! Bisa coba lebih dekat?? Suaranya tidak kedengaran sampai kesini!"

"Request kalian terlalu banyak."celetuk Reiva, tapi tetap melakukan apa yang diminta oleh temannya itu.

.....

"Cloud Retainer, Mountain Shaper, Moon Carver dan The Conqueror of Demons.. nama-nama ini belum pernah muncul di Intel Fatui.."

"Apa??"tanya si pemuda sembari menatap curiga pria di hadapannya saat ini.

Melihat tatapan curiganya, pria itu, Childe langsung mengubah topik percakapan mereka,"Jika para Adeptus sudah memutuskan untuk turun tangan, maka tidak ada lagi yang bisa kita lakukan selain menunggu."

"Kalau begitu, tugas kita sudah selesai, kan? Karena Archon Geo sudah tidak ada, berarti kita tinggal ke wilayah lainnya!"ujar Paimon yang tidak tahu namanya tutup mulut.

"Oh? Kalian mencari keberadaan Archon? Boleh aku tahu kenapa?"tanya Childe, seolah dia bisa tahu segalanya hanya dengan bertanya dengan polos.

Tentunya, Aether tidak membiarkan itu,"Bukan urusan mu."balasnya ketus.

"Woah woah, aku pikir kita sudah berteman?"ujar Childe sembari mengangkat kedua tangannya keatas,"Dan juga, jika kalian benar-benar ingin bertemu dengan Rex Lapis, sekalipun dia sudah mati, aku bisa mencarikan orang yang bisa membantu kalian."

"Huh?? Memangnya orang seperti itu ada?"tanya Paimon memiringkan kepalanya.

"Kenapa tidak dicoba?"balas Childe dengan seringai liciknya,"Dan anggap saja ini sebagai ucapan terimakasih ku karena memberikan ku informasi yang menarik."

"Huh?? Apa maksud mu?"Paimon bertanya keheranan, namun pria itu mengabaikan pertanyaannya.

"Aku akan menghubungi kalian lagi setelah aku menemukannya. Untuk sekarang, nikmati waktu kalian."ujar pria itu lalu pergi begitu saja, meninggalkan Paimon dan Aether yang curiga sekaligus penasaran dengan apa yang dia maksud.

"Apa yang dia bicarakan tadi, ya?"

"Entahlah."

Mereka pun pergi dari sana dan menuruni tangga dan membicarakan apa yang akan mereka lakukan dalam kurun waktu senggang yang mereka miliki, hingga sesuatu menarik perhatian pemuda berambut emas itu untuk menoleh kearah bawah tangga.

Disitu dia melihat seorang gadis berkacamata nampak melamun sembari menatap keatas, ia tentu keheranan dengan tingkahnya.

Matanya terbelalak kala dia tersadar bahwa gadis itu adalah perempuan yang sama yang dia lihat di Teras Yujing saat sebelum kejadian.

'Apa dia menguping..?' batinnya bertanya melihat posisi gadis itu dekat dengan tangga dekat pintu masuk Northland Bank, dan dia makin yakin begitu melihatnya mendongak keatas.

[𝕱𝖔𝖚𝖓𝖉 𝖒𝖊 𝖇𝖊𝖋𝖔𝖗𝖊 𝖎 𝖉𝖊𝖛𝖔𝖚𝖗 𝖒𝖞𝖘𝖊𝖑𝖋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang