(Watatsumi Island)

47 21 0
                                    

.

.

.

⁠♡

<Kami mungkin akan terlambat datang saat penobatan mu nanti dimulai, tapi percayalah kami akan ada disana saat kau mencari nanti. Sampai jumpa tiga hari lagi, Reus, dan sampaikan salam kami pada Par.>

Setelah membaca surat yang baru dihantarkan itu, pemuda itu menghela nafas dan menoleh kearah jendela kamarnya yang dibuka, membuat angin berhembus masuk.

Tidak ingin terbawa oleh perasaan bercampur aduk, ia kemudian berdiri dan menghampiri mejanya dan melihat sketsa yang tidak begitu jelas diatasnya.

"... Ck."mendecakkan lidahnya, ia kemudian duduk dan memperbaiki sketsanya.

"Cepatlah kembali.. jangan membuat ku lupa.."

.....

"WAHHAHAAAAAA!!!"

"LAJU LAGI!!"

"WOI SAYA BELUM MAU MATI MUDA, TOLONG JANGAN DIPERCEPAT!!"

Dua Prajurit Sangonomiya yang menyebrangi jembatan langsung mendongak keatas, tepatnya kearah air terjun dimana mereka mendengar suara teriakan itu.

Dan tak lama setelah mereka mendengar teriakan itu, keduanya dikejutkan oleh sebuah Waverider melesat kedepan dari air terjun itu, diikuti dengan beberapa orang yang bertopeng diatasnya.

""HAHH?!""kedua orang itu terkejut.

.....

"Wahaha!!" Reiva yang mendorong kapal dengan elemen anginnya tertawa riang kala mereka terjun dari air terjun itu.

"Nasib nasib." Celetuk Fang yang duduk anteng disana sambil tepuk jidat melihat kelakuan teman-temannya yang kadang suka menantang malaikat kematian.

Mana ngajak lagi.

"Pemberhentian selanjutnya, Kuil Sangonomiya!" Seru Ying, menunjuk kearah kuil yang dia maksud didepan mereka, namun kapal mereka sudah mulai jatuh mengikuti tekanan gravitasi.

"Layar naik!" Boboiboy berseru, membuka dua layar berbentuk sayap dikedua sisi Waverider yang mereka tumpangi.

Reiva langsung mengarahkan satu tangannya ke bawah sementara yang lain masih sibuk mendorong, dan seketika mereka melesat naik kala angin mendorong kapal itu sebelum menyentuh tanah dibawah.

""BERJAYAA!!""

"Kalian merusak sistemnya, tau tidak?!" Ujar Fang yang tidak habis Fikri.

"Temen sendiri kok pake nanya, Fang."celetuk Ochobot yang sudah pasrah sebenarnya dipeluk Qually yang menjerit.

Semua orang yang ada di sekitar sana nampak tercengang melihat Waverider malah jadi Windrider yang melambung diudara, melesat menuju Kuil Sangonomiya yang berada tepat di depan mereka.

....

Sang Jenderal yang mendengar suatu suara melalui indera pendengarannya yang tajam sontak menoleh dari arah pasukannya, kemudian tersentak sampai tak bisa berkata-kata melihat Waverider yang biasanya bekerja di air malah terbang di udara menuju ke tempat itu.

Si Ronin pelarian dari Klan Kaedehara juga terkejut, namun dia langsung tertawa melihat orang-orang yang menaiki Waverider tersebut.

"Kadang manusia tak gampang ditebak, dan mereka adalah orang-orang yang tak dapat ditebak sama sekali."

.....

Waverider yang mereka naiki langsung mendarat tidak cukup mulus di depan tangga Kuil tersebut, menyebabkan Qually dan Ochobot terjungkal kedepan, kepala Reiva dan Boboiboy terantuk lantai, dan terakhir Fang dan Ying mendarat dengan selamat karena melompat turun sebelum pendaratan.

[𝕱𝖔𝖚𝖓𝖉 𝖒𝖊 𝖇𝖊𝖋𝖔𝖗𝖊 𝖎 𝖉𝖊𝖛𝖔𝖚𝖗 𝖒𝖞𝖘𝖊𝖑𝖋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang