Chapter 103 - Who?

24.4K 2.6K 313
                                    

TRIPLE UPDATE! (101,102 & 103)
Jangan salah urutan
*
*
*
*

Setelah Albert mengatakan itu, belum ada yang meletakkan pistolnya.

"Oh atau kau ingin melihat lagi? Kalau begitu aku akan mengaktifkan gelang random," ucap Albet.

Setelah mendengar itu, mereka semua panik dan berkata jangan bersamaan. Beberapa juga udah ke meletakkan pistol mereka di lantai.

"Buang pistol ke kolam renang," perintah Albert.

"Dan ingat, jika kalian macam-macam, aku akan mengaktifkan gelang kalian semua," tambah Albert.

"Ayo buang di kolam! Aku belum ingin mati!" Ucap salah satu mereka sangat panik, mencoba mengajak teman-temannya.

Setelah itu mereka semua pun mendekati kolam dan melempar pistol mereka masing-masing ke kolam.

Albert memperhatikan semua itu. Semua sudah berjalan sesuai rencana untuk saat ini. Bawahan Yusef sudah dikendalikan oleh Albert, karena ketakutan mereka untuk mati.

Albert pun menatap sekelilingnya mencari sosok Yusef. Tapi dia tidak menemukannya di mana pun.

Sial, apa Yusef kabur? Albert langsung mengambil walkie talkie-nya

"Yusef kabur. Ku ulangi, Yusef kabur!" Ucap Albert.

Sangat disayangkan Yusef tidak pernah mau memakai gelang yang Albert berikan. Membuat Albert kerepotan sekarang.

***

"Sialan!" Umpat Yusef. Tidak menyangka Albert mengkhianatinya. Padahal dia sudah membayar Albert dengan harga tinggi.

Yusef sekarang sudah mengendarai mobilnya dengan laju untuk kabur. Bawahannya tidak berguna sekarang, dia harus kabur sekarang juga, dan menyelamatkan dirinya bagaimana pun juga.

Entah apa yang Albert rencanakan.

Ketika dia sudah keluar dari gerbang mansion. Dia sangat kaget melihat sudah banyak sekali mobil terparkir mengepung mansion itu.

Dan di situ dia melihat banyak orang, entah berapa banyak orang sudah mengepung dari luar. Bahkan mobilnya tidak bisa lewat.

Apa ini?

Awalnya mereka semua seperti orang normal, sebelum dia melihat kalau mereka menodongkan pistol kepada Yusef.

Apa ini orang-orang Albert? Tapi Hatless tidak memiliki kemampuan bertarung.

Sialan!

Yusef dengan nekat makin melajukan mobilnya untuk menabrak mobil yang terparkir menghalangi di depannya.

Setelah itu, mobilnya ditembaki oleh orang-orang itu. Kaca mobilnya mulai pecah. Tapi dia tetap membawa mobil dengan bar-bar.

Dia berhasil menambrak mobil di depannya, dan melewatinya.

Sampai, dia melihat dari kejauhan ada satu orang yang berdiri di ujung jalan dia melaju.

Dan sangat jauh di belakang satu orang itu, ada beberapa orang yang terlihat mencoba mengepung Yusef.

"Oh sepertinya ada seseorang yang berharap dirinya mati, kalau begitu akan aku kabulkan permohonanmu!" Ucap Yusef sambil tersenyum menyeramkan.

***

Damien melihat mobil Yusef sudah melaju ke arah dirinya, yang saat ini sedang berdiri di tengah jalan yang kosong.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang