3

565 34 0
                                    

Jumat sore sepulang sekolah, Haira dan teman - temannya berkendara menuju kerumah Andi dengan membawa buah-buahan dan makanan ringan. Rumah Andi cukup jauh dari sekolah sekitar 20 menit berkendara. Sekarang ke empat sahabat itu sudah sampai di kediaman Andi dengan masing-masing sepeda motor mereka.

Haira menghentikan motor beat silvernya disamping motor Arumi. Lalu ada Jerome yang memakai motor PCX hitamnya dan terakhir Jovin dengan motor Vario 150 merahnya.

Setelah melepaskan helm mereka, dengan cepat Jovin menekan bel rumah milik Andi dengan brutal sebelum akhirnya Ibu Andi membuka pintu.

"Halo anak-anak. Ayo masuk semuanya"

"Halo Tante kami datang buat jenguk Andi terus kami juga bawa sesuatu buat Andi"  Jerome bergumam ceria. Tante Laras tersenyum kecil melihat tingkah anak-anak gemes di depannya

"Kalian langsung aja naik ke kamar Andi. Tante buatin minuman dulu ya"

"Siap Tante!"

Haira dan yang lainnya akhirnya naik ke lantai dua menuju kearah kamar Andi. Pintu dibuka oleh Jovin dengan agak brutal sampai Andi yang tengah  memainkan hp terpekik kaget.

"Yo brooo. Gimana kabar lo?" Jovin menyapa

Haira dan Arumi yang pertama kali masuk lalu mereka duduk di sofa kecil di kamar Andi sementara si kembar J duduk di kasur Andi.

"Ya syukurlah udah baikan"

"Gimana An , enak gak dapet libur lama. Lumayan loh 3 hari"

Mendengar ucapan Haira membuat Andi berdecak

"Gue kan sakit mana ada enaknya cuma lumayan juga lah gue gak belajar matematika"

"Tuh kan!" Haira berseru kencang "Udah aku duga kamu bakal senang. Kalau kayak gitu kan aku juga pengen libur"

"Alah kalau lo libur lo gak lihat itu si Arka!" Arumi berseru dengan malas.

"Loh benar juga ya. Syukur deh kalau aku gak sakit. Jadi bisa ketemu sama Kak Aka "

Arumi, Andi, Jerome bahkan Jovin memasang wajah ngeri saat mendengar kata Kak Aka. Well para sahabat Haira tentu sudah tau kalau Haira itu suka sama Arkana dan juga diam-diam Haira itu punya nickname khusus buat Arkana, yaitu Kak Aka.

"Eww jangan sok imut deh"

"Jerome apaansih dari pada kamu suka sama Kinanti cuma gak kebales aja. Wlee"

Mendengar itu semua orang tertawa kecuali Jerome yang berwajah masam. "Yeee nih anak tengil ya"

Jerome datang lalu mengacak brutal rambut Haira hingga cewek itu terpekik.

Tidak lama kemudian pintu kamar di ketuk lalu Tante Laras datang membawa empat gelas orange juice dan sekotak brownis untuk mereka.

"Makasi Tante"

"Sama-sama nanti kalau kurang kalian ambil lagi ya di dapur Tante bikin banyak tadi"

"Siaappp" Seperti biasa suara Jovin dan Jerome yang paling terdengar.

"Ngomong - ngomong emang lo gak di respon sama si Kanti?"

"Kanti-kanti namanya Kinanti bego" Seru Jerome, gak terima kalau nama pujaan hatinya di plesetkan begitu

Arumi berdecak kesal "Serah gue dong! Tapi beneran? Ngapain juga sih lo urusin cewek begitu cari yang lain lah"

"Eh Rumi kalau move on segampang itu mah gue dari dulu udah move on kali . Lagian salah gue sendiri sih"

"Makanya suka kok sama pacar orang"

Emang omongannya si Jovin itu bener banget. Bikin hati Jerome sakit.

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang