"Gila ya lo?!
Suara Arkana terdengar penuh keraguan dan tidak percaya
"Yee ini kan emang permintaan dari gue dan lo harus fair dong Al. Yakan Hen?" Enzo melirik kearah Hendri meminta persetujuan
Hendri mengangguk dengan wajah geli. "Lo gak bisa nolak Al" jawab Hendri
"Kalian gila! Ini di tempat umum dan permintaan kalian aneh!"
"Bukanya kita udah janji harus main fair kemarin? Gue sana Hendri juga udah fair cuma lo doang sekarang"
"Tapi kalian gak dapet hal kayak gini"
"Lo salah! Hendri juga gue suruh meluk Siska. Terus dia kena tabok ppfffttt... Pokoknya kita gak mau tau ya Al. Lo harus lakuin dare dari kita. Lagian cuma gitu doang. Pokoknya setelah selesai futasl lo cari orangnya. Lagian gak ada orang yang bakal lihat kok"
-
-
Setelah latihan futasl mereka selesai. Enzo dan Hendri dengan wajah jahil segera memberikan kode pada Arkana
"Jangan bilang lo gak mampu karena belum move on dari Yerika?" Ujar Hendri
"Gue udah move on!"
"Ya makanya cepetan ah! Ginian doang" Ujar Enzo gak sabaran
"Buktiin dong. Lagian lo kan besar di Amerika. Ginian doang biasa lah" lanjut Enzo
"Masalahnya cewek disini yang gak biasa!" Gumam Arkana
"Itu dia Gisella! Cepetan Al"
Arkana mengerang. Dengan terpaksa ia bangkit dan berjalan kearah Gisella yang berdiri di deket lapangan sendirian lagi nunggu temennya beli minum
Saat sudah dekat dan jarak mereka selangkah lagi Arkana berujar lirih
"Maaf Gisella"
Gisella menatap Arkana dengan bingung sebelum ia sempat bertanya Arkana menunduk dan memberikan kecupan singkat di pipi Gisella yang membuat gadis itu membola kaget dengan wajah memerah.
Arkana kemudian berbalik dan menjauh dalam hati sibuk merutuki teman-temannya yang memberikan pandangan puas dan dengan binar mata geli.
Arkana gak bisa jelasin ke Gisella kenapa dia tiba-tiba cium pipi Gisella di tempat umum gini, Arkana takut Gisella tersinggung atau sedih karena permintaan dari dare mereka kemarin
Sialan Enzo. Sialan Hendri rutuknya dalam hati
- - - - - -
Haira speechless mendengar penjelasan Arkana.
"Ra?" Panggil Arkana saat melihat Haira terdiam
"Lagian ngapain sih kalian main begituan? Kok darenya gitu? Maksud aku emang orang pada suka ya kalau di jadiin bahan dare begitu?" Tanya Haira saat bisa mengendalikan keterkejutannya
"Ya gue salah. Gue bakal jelasin ke Gisella"
"Lo tunggu aja gue bakal selesain kesalah pahaman ini. Sekarang masuk kelas bentar lagi bell" lanjut Arkana
Sebelum Haira sempat menjawab Arkana lebih dulu mengacak lembut rambutnya lalu pergi dan berlari dengan cepat.
-
-
Sepulang sekolah Arkana dengan cepat pergi ke gedung bagaian kanan tempat ruang kelas satu berada. Ia menunggu di gazaibo dekat kelas Gisella.
Arkana merutuki perbuatannya. Harusnya waktu itu dia jujur aja sama Gisella bukanya pergi tanpa penjelasan.
Arkana baru tau kalau waktu itu ada orang lain yang lihat, juga ada berita heboh yang ngira mereka pacaran. Terus Gisella jadi salah paham.

KAMU SEDANG MEMBACA
My First (End)
Teen Fiction"To My First, I Love You so much " Haira, Kisah Haira yang secara diam-diam menyukai Arkana dan berharap mendapatkan pria itu di akhir kisahnya. (Slow burn romance) #gs! #Markhyuck #lokal