51

283 24 0
                                    

Haira tersenyum lebar saat mobil Arkana berhenti di depan rumahnya.
Arkana turun dari mobil kemudian membantu Haira memasukkan perlengkapan piknik mereka dan juga tas Haira kedalam bagasi. Hari ini mereka akan menghabiskan satu hari penuh bersama sebelum besok Arkana akan berangkat ke Jerman. Jadi dengan usaha keras dan bujuk rayu Haira mendapatkan izin untuk ikut mengantar Arkana bersama kedua calon mertuanya.

Bonusnya Haira akan menginap dirumah Arkana. Awalanya Ayah Johan dn Ibu Citra melarang tapi dengan segala upaya dan pertimbangan akhirnya mereka mengijinkan.

"Jangan tidur di kamar Arkana" peringat Johan

Haira memutar matanya malas "Gak mungkin Yah! Disana kamarnya banyak"

Malam itu Ayah Johan merasa lega dan mengijikan putrinya bermalam dirumah Arkana.

"Udah semua?" Tanya Arkana sambil memasang sabuk pengamannya

"Yups. Let's go!" Seru Haira dengan semangat membara.

-

-

Mereka akan pergi ke taman rekreasi yang berada di dekat taman kota dengan danau buatan. Selama perjalanan Haira sibuk bersenandung mengikuti lagu yang di putar di mobil Arkana dari bluetooth-nya.

"Udah sampai aja" Haira bergumam pelan lalu mematikan sambungan Hp-nya. Ia mengikuti Arkana keluar dari mobil dan mengambil perlengkapan piknik mereka.

"Rame juga ya orang yang piknik"

"Mungkin karena weekend" jawab Arkana seadanya.

"Disebelah sana aja Kak, dibawah pohon biar lebih seru"

Arkana menatap kearah spot yang ditunjukkan oleh Haira.

"Boleh"

Setelah sampai Arkana segera menggelar tikar piknik yang mereka bawa lalu Haira menaruh keranjang dan juga menata bantal dan makanannya, tidak lupa Haira meletakkan bunga-bunga di dekat keranjang piknik. Awalnya Arkana bingung untuk apa Haira membawa bunga, dengan cepat Haira menjelaskan bahwa itu menambah kesan estetik dan romantis. Arkana hanya mengiyakan saja dan menuruti tanpa banyak protes

Setelah mengambil banyak foto di beberapa sudut di tempat rekreasi akhirnya Arkana dan Haira duduk santai sambil menikmati makanan mereka menghadap kearah danau yang tenang

"Aaa"

Arkana membuka mulutnya saat tangan Haira terulur ingin menyuapi.

"Enak?" Tanya Haira sambil memperhatikan Arkana

"Enak" Jawab Arkana setelah menelan sandwichnya

"Kalau gitu habisin ya"

"Kamu juga makan" Kata Arkana mengingatkan saat Haira akan mengambil pocky-nya lebih dulu

Haira menuruti kemudian memakan sandwich miliknya.

Setelah selesai makan mereka mulai sibuk membaca buku. Sebenarnya hanya Arkana kalau Haira sibuk memilih foto terbaik mereka untuk di unggah di sosial media

Posisi Arkana sekarang bersandar di batang pohon yang besar dengan Haira yang tiduran di pahanya sambil bermain Hp

"Buka mulut"

Arkana melirik kearah stroberi yang decelupkan coklat sebentar sebelum memakannya. Rasa asam dan manis menjadi satu di mulutnya

"Langitnya cerah banget. Hangat lagi aku jadi suka. Kapan-kapan kita piknik lagi ya? Tapi kamu bawa gitar"

"Iya"

"Nunggu empat tahun lagi rasanya lamaa"

Arkana meletakkan bukunya di samping kiri lalu menunduk menatap Haira

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang