43

346 29 2
                                    

"kenapa?"

Haira bertanya heran saat melihat senyum Arkana muncul

Arkana menggeleng pelan "Kamu keren juga tadi pas dateng itu" kekehnya

"Ihh Kakak! Aahh kan aku jadi malu tau!" Wajah Haira memerah

"Tapi-" Haira menjeda ucapannya sebelum menatap Arkana dengan dagu naik keatas

"Kalau ada yang macem-macem aku bakal bela Kakak. Kak Aka tenang aja!" Seru Haira

"Kak Aka?" Beo Arkana. Cowok itu justru salah fokus dengan panggilan Haira

"Ups! Sorry"

Arkana menatap wajah gugup Haira

"Kenapa minta maaf? Aku hanya mastiin kalau kamu bener manggil aku Aka?"

"Anu... Sebenarnya itu nama panggilan khusus dari aku" Haira mengusap lehernya pelan. Matanya menatap kesekitar, tidak berani menatap Arkana

"Nama khusus?"

"Kalau Kakak gak suka aku-"

"Suka" Sela Arkana cepat

Haira memberanikan diri menatap Arkana

"Aku suka nama panggilannya. Aka kesannya spesial"

Senyum Haira perlahan mengembang hingga pipinya membulat sempurnya. Arkana yang menatapnya mengulurkan tangan dan mencubitnya gemas.

"Hehehe aku kira Kakak gak suka terus maunya dipanggil Al atau Arka aja kayak yang lain"

Arkana melepaskan cubitannya "Kamu juga kan?"

"Apa?"

"Punya nama panggilan lain. Temen-temen kamu manggil kamu Ai"

"Aa" Haira mengangguk

"Memang. Itu singkatan dari Ai-chan. Kata Ayah sama Ibu dulu mereka itu nunggu lama Kak buat dapetin aku. Nah jadi itu pas aku lahir Ibu kasi nama panggilan buat aku Ai, itu tuh artinya cinta. Buah cintanya Ayah dan Ibu" Kata Haira menggebu-gebu

Arkana hanya mendengarkan dengan baik lalu mengacak rambut Haira

"Kalau aku panggil kamu itu mulai sekarang gak apa?"

"Boleh dong! Sekarang kita kan udah deket"

"Deket?" Ujar Arkana jail

"Iya!"

"Masa sih?"

"Yups! Aku kan pacar Kak Aka yang ganteng dan pinter!"

Arkana tertawa mendengarnya

-

-

Satu minggu berlalu begitu saja. Hari ini sesuai janji Arkana bakal nraktir temen-temennya Haira dan temen-temennya juga di salah satu restoran terkenal.

Pas masuk Haira dan semua sahabatnya agak tercengang melihat interiornya dilihat dari tampilannya semua makanan disini pasti premium. Mereka berjalan mencari meja reservasi yang sudah Arkana pesanan.

"Gue yakin makanan disini tuh premium semua" Jerome berbisik kecil.

"Bener" Jawab Jovin

Tidak lama kemudian mereka melihat Arkana yang melambai kecil menyuruh mereka mendekat. Disana juga ada Enzo dan Hendri yang duduk sambil bermain Hp.

Mereka berlima kemudian berjalan dan duduk di tempat yang telah Arkana pesan bersama Arkana dan teman-temannya

"Udah pada dateng kalian! Ayo pesen aja semua bebas pilih yang mana aja" Kata Enzo

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang