Lomba hari ini adalah lomba cerdas cermat, story telling, basket dan kebersihan kelas. Sementara besok adalah lomba futsal, turnamen game dan menyanyi.
Hari ini Haira akan menonton lomba story telling dulu, Haira gak nonton basket soalnya gak ada yang ia tau di sana. Story telling lebih meyakinkan walaupun Haira gak tau apa yang sedang diceritakan. Setidaknya lebih menarik. Siapa tau Arkana ikut story telling mengingat dia jago banget bahasa inggris. Lancar kayak bule.
Pokoknya top
Ternyata Arkana gak ikut lomba story telling. Justru lomba itu di wakilkan oleh temannya yang lain Arkana akan ikut lomba cerdas bersama Hendri.
Setelah menunggu cukup lama Haira, Arumi, Jovin, Jerome dan Andi akhirnya duduk di aula sekolah. Mereka sedang menatap kearah panggung untuk menyaksikan lomba cerdas cermat sebagai pendukung kelas mereka.
Walaupun kelas mereka kalah di babak pertama tidak masalah.
Yang membuat Haira terkejut adalah di babak final. Ini kayak reunian.
Ada Arkana yang mewakili kelasnya bersama Hendri dan seorang perempuan yang bernama Dinda dari kelas Arkana, Lalu ada juga Gisella dan taman-temannya. Gisella dari kelas unggulan ngomong-ngomong.
Diikuti oleh Yerika dengan teamnya, lalu Genta dengan teamnya dan yang paling absurd adalah Wina, dia gak pernah jawab apapun entah kenapa dia ikut lomba cerdas cermat. Yang sibuk menjawab hanya Kinanti dan satu orang lagi. Lalu ada juga yang paling menakjubkan ada Gavin di panggung!
Ada 6 kelompok yang akan memulai sesi final dari lomba ini.
"Eh eh pemain soap opera kita reuni nih" Arumi berbisik heboh
Haira mengiyakan. Dia jadi flashback tentang kisah cinta antara Arkana, Yerika dan Genta waktu di lapangan itu. Selama lomba kelihatan banget Genta ingin menang melawan Arkana.
"Kurang lo aja Ai berdiri disana pasti dramanya bakal seru" bisik Arumi lagi.
"Kalau aku ikut yang ada kalah duluan"
"Walaupun lo gak ikut juga team kita kalah"
"Kurang kamu aja Arumi. Tuh ada Gavin yang berdiri di panggung"
"Sialan"
"Sshhh tonton aja"
Arumi kembali sibuk menonton. Haira mengalihkan pandangan kedepan lalu mencoba iseng melirik kearah samping kirinya dimana Jerome duduk. Dapat Haira lihat Jerome tengah memperhatikan Kinanti dengan lekat.
"Mata kamu bisa lepas kalau natap Kinanti kayak gitu. Udah di php in juga" Celetuk Haira
Jerome mengalihkan pandangan ke samping
"Ihh lo ya ada aja yang di bilang. Gue kan lagi berjuang Ai"
"Berjuang apanya? Yang ada dia manfaatin kamu. Dia udah punya pacar tau gak"
"Ssshhhh diem tonton aja tuh ada doi lo lagi lomba"
Haira berdecak lalu mengalihkan pandangan ke depan. Jerome terkekeh sambil mengacak rambutnya
"Jangan di sentuh nanti berantakan"
Haira menepis tangan Jerome dari rambutnya
"Galak amett nih biar berantakan"
"Iiishhh"
-
-
"Kak"
Haira berjalan menghampiri Arkana yang berdiri dengan Hendri dan Enzo yang sudah menunggu di dekat lobi sekolah. Tadi Arkana ngirim pesan buat Haira untuk pulang bersama.
Mereka mau jalan bareng. Untung aja Haira nebeng bareng Andi tadi pagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My First (End)
Novela Juvenil"To My First, I Love You so much " Haira, Kisah Haira yang secara diam-diam menyukai Arkana dan berharap mendapatkan pria itu di akhir kisahnya. (Slow burn romance) #gs! #Markhyuck #lokal