39

327 28 0
                                    

Flashback!

Haira dan Arkana duduk disalah satu kursi di  food court area setelah memesan beberapa makanan.

Haira menaruh boneka baru dan hadiah lainnya yang mereka dapatkan dari hasil menukar tiket tadi di kursi sebelahnya. Biar gak kotor pas makanan mereka datang nanti.

Diam-diam Haira memperhatikan Arkana yang ada di depannya dengan kagum. Gimana gak? Hari ini Arkana ganteng banget.

Rambut hitamnya di sisir rapi keatas, kemeja berwarna soft blue lengan pendek dengan kaos hitam di dalamnya yang mengintip karena dua kancing teratasnya di biarkan terbuka membuat wajahnya tampak ekstra hari ini. Ekstra tampan.

Tidak lama kemudian makanan mereka datang satu persatu. Arkana memesan cumi-cumi bakar dan susi sementara Haira memesan sosis bakar, cumi bakar dan kentang goreng.

"Hmm enak banget" Gumam Haira

"Yang menang permintaannya di kabulkan" Ujar Arkana tiba-tiba

Haira menatap Arkana, Jangan-jangan Arkana minta yang kalah buat bayarin semua makananya.

Kalau itu sih Haira bisa. Uang di dompetnya juga lumayan banyak hari ini.

"Aku mau kamu kasi jawaban"

Tidak sesuai prediksi. Alis Haira menyatu bingung

"Jawaban apa?"

"Kamu mau nerima aku sebagai pacar kamu?"

Ah

Haira hampir saja tersedak mendengarnya.

"Hm?"

"Ya kita sudah melakukan pendekatan dan aku udah bilang kalau aku suka sama kamu kan? Aku maunya kita resmi pacaran"

Haira agak speechless dengan perkataan panjang Arkana

"Eng.. kasi aku waktu dulu Kak" kata Haira dengan jantung berdebar

"Pas kemah" putus Arkana

"Udah deket dong?"

"Ya. Aku harus tau progressnya gimana. Jadi pas kemah aku mau jawaban"

Haira mengangguk "Iya pas kemah" Janjinya.

Haira kemudian melihat Arkana tersenyum lalu kembali memakan susinya.

Haira juga kembali memakan cumi bakarnya sambil curi-curi pandang pada Arkana.  Ini dia udah di tembak belum ya? Maklum Haira kan belum pernah pacaran

"Mau nyari makanan manis gak?" Kata Arkana saat makanan mereka sudah habis

"Umm gimana kalau eskrim?"

"Udah malem Ra, nanti pilek"

"Kalau gitu permen kapas aja"

"Kamu tunggu disini"

Tidak lama kemudian Arkana datang dengan permen kapas di tangannya.

"Cute banget Kak, kalau kayak gini sayang kalau dimakan"

Arkana kali ini duduk di samping Haira setelah menaruh barang-barang Haira ke atas meja

"Aaa"

Haira menurut lalu membiarkan Arkana menyuapinya.

Arkana mendekatkan permen kapas yang di beli pada Haira yang membuka mulut dengan semangat

"Hmm manis"

Arkana mengambil sedikit permen kapas dan memakannya. Kemudian memberikannya lagi pada Haira.

"Setelah ini mau kemana lagi?" Tanya Arkana

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang