21

324 28 0
                                    

Setelah puas untuk istirahat lalu mengambil banyak foto dan video akhirnya mereka mulai turun untuk mencapai lokasi perkemahan. Lokasinya terdapat di bagaian tengah gunung.

Tidak seperti sebelumnya saat mendaki kali ini saat turun suasana lebih santai, bahkan mereka bisa sesekali bernyanyi.
Pemandangan tempat mereka mendirikan tenda bener -bener indah di kelilingi bukit-bukit dan gunung itu sendiri.

Haira mendesah senang, walaupun hari sudah mulai malam Haira yakin besok pagi pemandangan akan lebih indah dari ini, belum lagi udaranya yang masih segar.

Beberapa orang mulai mendirikan tenda. Satu tenda terdapat lima orang. Haira mulai ikut membantu mendirikan tenda mereka bersama Arumi.

"Akhirnya tenda kita jadi juga!" Arumi berseru senang. Mereka mulai masuk kedalam tenda dan merapikan tas-tas mereka, mengatur bantal leher dan juga selimut kecil serta menggantung senter di atap tenda

Tenda mereka cukup luas jika di tempati oleh lima orang, di dalam tenda hanya Haira dan Arumi yang berada di kelas dua sementara tiga lainnya adalah kakak kelas mereka. Siska, Davina dan Orin.

"Ada yang suka Snack ini gak?" Orin mengeluarkan makanan bertuliskan
Sponge rasa coklat.

"Aku suka Kak" Haira menyahuti. Orin membuka snacknya dan memberikannya pada Haira

"Bagi jajan boleh juga nih, ayo kumpulin jajan kalian, tapi sisain airnya satu botol aja. Lagian di mobil ada air jugakan" kata Siska.

Mereka semua mengangguk dan mulai mengeluarkan satu atau dua jajanan mereka dan membaginya.

-

-

Haira tersentak kaget saat tiba-tiba terbangun dari tidur lelapnya. Yang sebenarnya tidak terlalu lelap soalnya Haira agak susah tidur kalau di tempat lain yang bukan kamarnya apalagi di alam terbuka.

Haira menutup matanya kembali berusaha untuk tertidur lagi, pikirannya nyuruh dia untuk tidur tapi matanya justru terasa segar. Setelah mencoba banyak posisi yang sekiranya membuat nyaman akhirnya Haira menyerah dan membuka matanya pasrah

Haira mengambil hp yang berada di dekatnya untuk melihat jam. Bibirnya bersungut saat jam masih menunjukkan pukul setengah lima pagi.

Harusnya Haira punya waktu beberapa jam sebelum jam tujuh.

Setelah menimang sebentar akhirnya Haira memutuskan untuk keluar dari tenda. Tapi sebelumnya Haira minum air dan makan permen dulu biar nafasnya segar.

Haira merangkak dengan pelan supaya tidak mengganggu teman-teman yang lain, mereka tampak masih lelap dengan selimut kecil masing-masing yang menutupi tubuh.

Setelah keluar dari tenda Haira menutup tenda kembali dan merapikan syalnya sebelum akhirnya memilih duduk agak jauh untuk menyandar di sebuah batang pohon.

Mata Haira nampak mengawasi sekitar dengan awas. Sebenarnya Haira agak takut cuma kalau dipikir lagi ini sudah pagi jadi aman kalau ada hal-hal menyeramkan. Bentar lagi juga matahari bakal terbit jadi Haira mau menikmati suasana pagi di pegunungan dulu.

"Haira lo ngapain disini?"

Haira yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya lalu melihat Arkana berdiri dengan bingung menatap kearah Haira sambil membawa senter.

"Hai Kak" Haira melambaikan tangannya

"Aku tadi kebangun terus gak bisa tidur lagi jadi bangun deh sekalian nyari udara seger" Haira menunjukkan cengiran

"Kalau Kakak sendiri ngapain?"

"Gue habis keliling sih lihat sekitar, tiap jam gantian kita kelilingnya biar aman aja"

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang