Diklat Osis berjalan dengan baik walaupun agak melelahkan. Mereka mendapatkan bimbingan baris - berbaris dan segala rinciannya, lalu yang paling banyak adalah ceramah yang jujur saja membuat Haira menguap beberapa kali. Dan tentu saja mengobrol dengan Arumi.
Saat makan siang tiba Haira dan Arumi segera berjalan ke aula sekolah yang dijadikan dapur sementara selama diklat Osis. Disana sudah ada dua teman kelompok mereka yang memasak.
"Aduh gue udah laper banget suer! Ceramahnya panjang amet gak berhenti-henti" Arumi menggerutu pelan sambil mengambil makanan
"Duduk disana aja yuk" Kata Haira
Mereka berdua akhirnya duduk di salah satu kursi di dekat Aula sekolah
"Bagi makanan dong" Tiba-tiba Jerome datang dengan wajah malang
"Kenapa?" Haira bertanya penasaran
Jerome menunjukkan makan siangnya yang membuat Haira dan Arumi terperangah. Makanan Jerome adalah telor mata sapi dan tempe gosong. Maklum semua anggota kelompok Jerome tidak yang bisa memasak
"Gila! Gosong semua" Seru Arumi
Haira dan Arumi mati-matian menahan tawa
"Makanya gue minta makanan lo pada"
Haira dengan baik hati memberikan dagingnya pada Jerome begitupun Arumi
"Nah gini nih punya sobat sehidup semati" Senyum tersungging di bibir Jerome seolah-olah dia mendapatkan makanan terenak di dunia
"Jer" Arkana lewat di tempat duduk mereka sambil membawa piring. Haira hanya diam saja saat Arumi dan Jerome menyapa Arkana
"Bang"
"Makanan lo itu doang Jer?" Tanya Arkana saat melihat isi piring Jerome
"Iya. Maklum gak ada yang bisa masak jadi gue minta punya sobat gue"
"Lo mau? Nih gue ada banyak" Kata Arkana. Memang tadi Melinda salah stau teman kelompok mereka memberikan banyak daging pada Arkana
"Boleh Bang" jawab Jerome semangat
"Makan disana lah" Tunjuk Arkana,
Jerome bangkit dari duduknya"Gue kesana dulu" Ujar Jerome pada Haira dan Arumi yang di balas anggukan oleh mereka berdua
"Ck dasar sombong" Gumam Haira pelan saat Jerome dan Arkana sudah menjauh
"Lo bilang apa?" Tanya Arumi yang gak terlalu dengar gumaman Haira tadi.
"Gak ada. Lagi ngomong sendiri"
-
-
Saat malam hari tiba, setelah selesai mendengarkan satu jam full ceramah, setiap kelompok akan diminta menampilkan pertunjukkan yang mana membuat orang-orang kaget. Dan sialnya yang pertama maju adalah kelompok Hiara. Dengan syok Haira dan kelompoknya maju kedepan.
Saat mereka diminta untuk bernyanyi, dengan tanpa tidak terduga Enzo meminta mereka untuk menyanyikan lagu dari Eminem ft Rihanna love the way you lie. Tanpa di duga-duga Enzo mengambil bagaian rap lagu dan menyanyikannya dengan berantakan yang membuat semua orang tertawa termasuk Haira, tapi Enzo dengan percaya diri tetap menyanyikannya dengan menghayati kemudian mereka semua bernyanyi bagaian reff dengan sisa tawa di wajah.
Setelah lagu itu berakhir Haira dan Arumi mendesah lega akhirnya mereka selesai bernyanyi juga. Walaupun Enzo tampak konyol tapi mereka semua benar-benar senang dan merasa terhibur termasuk para guru pembina.
Saat jam menunjukkan pukul 9 malam acarapun selesai dan para siswa akan masuk ke kelas untuk menyiapkan tempat tidur mereka.
Arumi dan Haira memasuki kelas untuk para siswi dan mulai menata kasur lipat, bantal, boneka dan selimut mereka supaya nyaman lalu beberapa cemilan dan susu kotak di dalam tas kecil khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First (End)
Teen Fiction"To My First, I Love You so much " Haira, Kisah Haira yang secara diam-diam menyukai Arkana dan berharap mendapatkan pria itu di akhir kisahnya. (Slow burn romance) #gs! #Markhyuck #lokal