35

494 37 0
                                    

Suasana nampak sangat canggung di antara mereka. Aura permusuhan begitu kental antara Genta dan Arkana. Sebenarnya lebih ke Genta yang menunjukkan rasa tidak sukanya pada Arkana secara terang-terangan.

Beruntung makanan Arkana dan Haira tinggal sedikit, jadi tidak membutuhkan waktu lama mereka berdua menghabiskannya

"Kita pulang" suara Arkana memecahkan keheningan diantara mereka

Haira mengangguk mengiyakan

"Kenapa?" Yerika berusaha mencegahnya

"Makanan kami sudah habis"

"Al kamu gak bisa duduk dulu? Kita bisa bi-"

"Gak"

"Gak usah sinis gitu lo!"

Haira melihat Genta yang mengeraskan rahangnya sambil menatap tak suka pada Arkana

Arkana tidak peduli "Ayo Ra"

Haira bangkit dari kursinya.

"Kita duluan Kak" tak seperti Arkana yang pergi begitu saja, Haira berpamitan berusaha bersikap sopan pada kakak kelasnya.

Arkana dan Haira kemudian pergi dari restauran setelah Arkana membayar bill mereka. Meninggalkan Yerika yang duduk muram di kursinya dan Genta yang menahan perasaan jengkel.

-

-

"Maaf"

Haira yang menatap kedepan menoleh kearah Arkana

"Hm?"

"Gara-gara kedatangan Yerika kita harus makan dengan suasana begitu"

"Gak apa-apa Kak. Itu bukan salah Kakak, Jadi Kak Arka gak usah minta maaf"

Haira memberikan senyum menenangkan

"Kamu mau kemana lagi? Kita bahkan belum memesan dessert disana"

"Gimana kalau ke Ice Cream Bar?"

"Ok"

Arkana melajukan mobilnya kearah Ice Cream Bar yang akhir-akhir ini sangat populer di kalangan anak-anak muda.

Haira dan Arkana kemudian turun dari mobil dan berjalan memasuki Ice Cream Bar, Haira merasa sangat bersemangat. Apalagi interior disini sangat menarik. Berwarna pastel. Dominan pink dan putih.

Mereka kemudian mengantri beberapa saat sebelum mendapatkan pesanan mereka

"Kita duduk disana aja"

Arkana menyetujui permintaan Haira, mereka duduk di kursi tinggi yang menghadap kearah jendela.

Haira memesan ice cream varian coklat dan vanila dengan ekstra topping, Arkana di sampingnya memesan ice cream berukuran mini.

"Hmmm enak banget" Haira mendesah senang saat merasakan ice cream yang meleleh di mulutnya.

Haira melirik kearah Arkana yang nampak berwajah datar.
Mungkin dia masih kesel karena harus ketemu Yerika sang mantan dan Genta sang selingkuhan mantan

"Kak" panggil Haira

Arkana menoleh

"Aaa"

Dengan pipi memerah Haira menyodorkan sendok eskrim pada Arkana. Arkana terdiam sebentar sebelum membuka mulutnya

"Enak gak? Ini kesukaan ku lho"

Mendengar suara ceria Haira, Arkana jadi tersenyum. Rasa kesalnya pada Genta hilang begitu saja

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang