My First (End)

4

Minggu sore menjadi hari yang di tunggu-tunggu oleh Haira, hari ini ia dan Arumi akan berangkat menuju lapangan dekat sekolah untuk melihat Arkana bermain futsal.

Haira sudah memakai celana pendek berwarna putih dengan tangtop kuning dipadukan dengan cardigan putih. Hari ini temanya adalah pakaian berwarna pastel. Rambutnya tergulung tinggi dengan poni curtain bang, Korean style gitu. Poni depannya pendek lalu semakin kesamping semakin panjang, Ini awalnya adalah ide dari Arumi eh Haira suka jadinya keterusan.Terus pipinya yang chubby itu bikin Haira tambah gemes dan imut.

Sementara Arumi Curtain bangnya dibelah dua panjang soalnya pas di salon dia ngerasa gak cocok gayanya kayak Haira, pernah waktu SMP Arumi memakai poni seperti Haira malah di panggil dora oleh Jovin. Sialan memang. Jadi hari ini Arumi datang dengan jamsuit lilac nya . Rambutnya ia biarkan tergerai lurus begitu saja dengan bandana berwarna serupa.

Akhir-akhir ini Haira dan Arumi in to Korean atau China style mereka maunya biar fresh dan muda gitu. gak kayak kakak kelas mereka yang udah merangkap kayak tante - tante.

Setelah mengambil tas selempang akhirnya Haira dan Arumi berpamitan pada Ayah dan Bunda lalu mereka menaiki Beat hitam milik Arumi. Haira dengan helm ungunya dan Arumi dengan helm creamnya.

Perjalanan cukup jauh dari rumah Arumi , mereka perlu waktu dua puluh lima menit untuk mencapai lapangan.

Setelah sampai mereka turun dari motor dan mulai memasuki area lapangan.

"Tunggu dulu Ai, gimana kalau kita beli lumpia gunting itu? Kayaknya enak deh sambil nonton futsal"

"Yadeh terserah kamu aja "

Sebelum mereka duduk , Haira dan Arumi pergi dulu ke mas-mas yang jualan lumpia gunting. Masing-masing membawa satu dengan sebotol air mineral di tangan. Setelahnya mereka duduk dan mulai mengamati permainan futsal sambil sibuk mengunyah.

"Rumi Rumi itu Kak Aka, ya Tuhan ganteng banget!!"  Haira berseru heboh sambil mengguncang-guncang bahu kanan Arumi

"Ampun deh gue juga lihat Kak Aka lo itu"

Makin terpesona deh Haira kalau lihat Arkana main futsal. Pakai celana pendek cream dengan baju kaos hitam.

"Kayaknya Kak Aka potong rambut deh "

Arumi berdecak "Itupun lo tau ya. Tapi bener sih rambutnya kelihatan pendek gitu"

"Makin ganteng" ujarnya dengan mata berbinar

Saat mereka heboh bercerita tiba - tiba pandangan mereka bertemu dengan Jerome dan Jovin. Si kembar J memberikan lambaian tangan pada Arumi dan Haira yang dibalas heboh oleh kedua gadis itu, bahkan Haira sampai tertawa karena Jovin memberikan flying kiss pada mereka.

Suara heboh lainnya dari arah samping mereka terdengar, Haira dan Arumi sontak menoleh dan melihat beberapa gadis ikut melihat permainan futsal sore itu.

"Itu kan si centil sama gengnya"

Arumi berbicara pelan. " Ngapain sih mereka ikut kesini, buat mata gue iritasi aja" lanjutnya

"Mereka nonton lah. Apalagi si Wina pasti mau ikutan lihat Kak Arka aku"

Haira ikut berceletuk.

Tampak Wina dan gengnya ada juga Kinanti inceran Jerome datang menonton dengan heboh. Aduh bikin Haira males soalnya si Wina ini ikut-ikutan caper sama Kak Akanya dia.

"Kayaknya dia lihat Kak Aka aku deh Rum"

Arumi mengiyakan "Siapa lagi emang? Kelihatan banget si centil nyari si Arkana! Lo pokoknya jangan sampai kalah sama dia"