28

409 40 4
                                    

Malam itu, setelah selesai makan malam bersama, Johan mengantar Arkana pulang kerumahnya.
Haira dan Citra saat ini sedang menunggu Johan diruang tamu.

Haira menonton tv sedangkan Citra sibuk merajut. Citra itu senang merajut. Sekarang Citra sedang merajut sweater baru yang harus selesai di akhir bulan nanti.

"Itu tadi temen sekelas kamu?"

"Kakak kelas Bu"

"Kok kamu bisa kenal?"

"Beberapa kali ketemu pas lihat Jovan sama Jero futsal. Dia juga satu club sama aku"

"Club apa?"

"SISPLA"

Citra mengangguk "Kenal di ekstrakulikuler ya. Anaknya ganteng ya"

Banget. Batin Haira

"Ya gitu deh"

"Ngomong-ngomong udah punya pacar belum?"

Pertanyaan Citra membuat Haira mengalihkan pandangan dari Tv.

Haira juga gak tau Bu!

"Ibu ngapain tanya gituan?" Haira berdecak kesal. Sekarang ia jadi teringat Gisella

"Loh ya Ibu kan nanya aja sayang. Penasaran masak seganteng itu belum ada pacarnya" Ibu Citra agak heran dengan anaknya yang mendadak ketus

"Gak tau gak peduli!"

"Dia tinggal dimana ?"

Ihh Ibu Citra kok mendadak kepo.

"Kelapa Kuning"

"Loh berarti anak orang berada ya? Disana kan perumahan elit semua"

"Emang" Haira menjawab malas

"Tapi wajahnya kok kayak familiar ya. Ibu kayak pernah lihat" Citra berhenti merajut dan sibuk mengingat-ngingat wajah Arkana

"Dia anak ketua DPR RI! Wajah bapaknya kan sering seliweran di tv"

"Loh? Anaknya Pak Jevan Laksamana itu toh? Berarti Ibunya yang pinter itu kan ya? Profesor Tessa!"

"Hm"

"Ya ampun Ibu gak nyangka anak Ibu bisa satu sekolah sama anaknya orang terkenal. Mana temenan lagi"

"Ya" Haira menjawab seadanya.

Tidak lama kemudian Johan telah pulang dari mengantar Arkana dan ikut bergabung dengan istri dan anaknya

"Ayah tau gak siapa Arkana itu?"

Citra mulai bercerita pada suaminya.
Johan menaikkan alis menatap istrinya bingung

"Ya kan teman Haira Bu"

"Ada lagi. Ternyata dia itu anaknya pak ketua DPR RI Yah. Terus Mamanya itu Profesor Tessa yang terkenal itu. Dokter KFR! Salah satu dokter terbaik di negeri ini" Seru Citra antusias.

"Oh anak orang terkenal rupanya" Johan juga terkejut

"Dan dia temenan sama anak kita Yah. Pantesan aja tadi aku lihat wajahnya kayak familiar gitu ternyata orang tuanya sering seliweran di tv. Anaknya juga ganteng banget. Orang tuanya juga bagus semua" Tambahnya

Johan hanya menanggapi dengan seadanya. Disisi lain Haira hanya mendengus mendengar seruan antusias Ibunya.

-

-

Keesokan harinya hal yang tidak terduga terjadi, Haira yang sedang berjalan menuju kearah kelasnya berhenti sebentar saat melihat Genta datang menghampirinya dengan senyum ramah.

My First (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang