Setelah suasana haru yang sejak tadi terjadi di antara mereka berdua, kini Gio menyadari kalau dirinya terlalu lama memeluk Lili dalam dekapannya.
Namun ada yang disyukurinya, karena mulai sekarang ia akan berusaha agar sikapnya bisa lebih santai di hadapan Lili, meskipun kerap masih ada perasaan gugup yang tersisa. Pembicaraan mereka beberapa menit lalu membuat Gio bisa mulai tau bagaimana dia harus menyikapi perasaannya sendiri terhadap Lili mulai sekarang.
Kini Gio tengah duduk di hadapan Lili sambil memegang gitarnya.
"Hmm... kamu mau denger satu lagu akustik?" tanya Gio agak ragu.Tentu saja Lili mengangguk sambil tersenyum.
"Ayo mainin lagunya, aku mau denger."Gio mengangguk dan mulai mengetik gitarnya. Dengan suaranya yang khas, pemuda itu pun juga mencoba untuk bernyanyi.
Saat aku mencoba menyesuaikan diri dengan dunia yang semakin besar
Perasaan hampa dan kosong datang padaku~Tapi aku tidak bisa mengenali bagian mana yang hilang
Aku bahkan tidak tahu bentuknya akan seperti ini~Tapi seolah-olah kita menyatukan potongan-potongan yang tersebar.
Kita akan menyusun cerita kita sendiri di suatu tempat di hatiku yang kosong
sebuah potongan ditempatkan~Aku adalah kamu
Aku baru mengetahuinya saat pertama kali melihatmu
Kamu adalah potongan puzzleku yang hilang akhirnya cocok
Kamu mengisi semua luka di hatiku yang hancur~
sebelum aku menyadari itu, kamu menjadi segalanya bagikuPotongan puzzleku yang hilang
Fakta bahwa aku memiliki kekurangan dan aku juga tidak sempurna membuatku merasa lebih kecil.
Tapi kita bisa mengisi celah satu sama lain di antaranya jadi kita tidak menyadari kita kosong.Hai, lama tidak bertemu, sudah lama ini potongan kecil yang aku bawa kemana-mana di sakuku agar terlihat lebih lengkap, mari tetap bersama dengan cara yang indah.
Karena aku bertemu denganmu
Sekarang aku menggambar gambaran yang lebih besar.Kamu adalah potongan puzzleku yang hilang
Akhirnya cocok kamu mengisi semua luka di hatiku yang hancur sebelum aku menyadarinya, kamu menjadi segalanya
Potongan puzzleku yang hilang
Potongan puzzleku yang hilang
Sebuah tepuk tangan terdengar dari Lili yang sekarang duduk di hadapan Gio, menyaksikan pemuda itu menyanyikan lagu ciptaannya di hadapan Lili dengan alunan akustik gitar yang indah."Sumpah, lagu ini bagus banget Gi. Kok bisa sih? apa judulnya?" Lili yang begitu senang dan penasaran dengan lagu tersebut.
"Puzzle piece. Judulnya puzzle piece, dan sebenernya mama yang pertama nulis lirik lagu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Sepupu Iparku//Nomin GS🔞 END✔
Fanfiction{SELESAI} WARNING! [S1 Bab 26-51 Unpub] [S2 Bab 26-31 Unpub] [PDF Ready] Cerita ini memiliki rate 18+/21+ mungkin, karena terdapat adegan yang tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Dan cerita ini memiliki 3 season dalam 1 book. Bab y...