Bab 7🔞

52.7K 421 4
                                    

Masih part WARNING!!!

•••

Suara kasur yang bergoyang-goyang dan desahan yang saling bersahut-sahutan menggema di dalam kamar Jevano dan Teyana. Dia ingin di dalam setiap ruangan yang ada di apartemennya, ada memori indahnya dengan Malena saat melakukan se*s.

Hanya saja Malena yang kewalahan sekarang, rasanya gadis itu ingin pingsan saja karena Jevano terus menggenjot dirinya meski lelaki itu sudah keluar dua kali.

"Hah hah hah! Udah kak, hah hah hah! aku capek," Kata Malena yang sudah lelah mengangkang sejak 10 menit lalu.

"Ini baru mulai sayang, belum apa-apa," Jevano dengan suara paraunya, kedua mata pria itu terpejam menikmati nikmatnya lubang Malena.

Malena tak punya pilihan lain selain mengikuti permainan Jevano. Kini pria itu menunggingkan tubuh Malena dan menekuk sedikit lutut gadis itu agar bertumpu di kasur.

"Ahk! mau apa kak? Aaagghhh!" Erang Malena saat Jevano memasukan p*nisnya dari belakang.

"Aaghh! aagghh!" desah Malena ketika lubangnya terasa makin sempit dan perih karena Jevano terlalu cepat memompanya.

"Pelan pelan kak, ssshhh...aaahhkkk," Pinta Malena.

Jevano pun menurut, ia memperlambat gerakannya agar Malena bisa membiasakan dirinya dulu dengan gaya belakang.

"Aaghh!" Malena mulai mendesah dan memejamkan kedua matanya. Mau tak mau dia menikmati rasa nikmat yang sulit dijelaskan itu, karena tubuhnya benar-benar tak bisa berbohong.

Jevano bisa melihat bagaimana wajah cantik Malena yang sedang mendesah dari pantulan bayangan gadis itu di kaca rias milik Teyana, karena sekarang mereka menghadap ke arah meja rias Teyana.

"Mmpphhh...aaahhhkkk!" Malena mengerang lagi saat Jevano menciumi garis punggungnya sambil memompa p*nisnya pelan-pelan.

"Gimana? hum? enak kan? enghhh... sshhh"

Plak

Jevano menampar sebelah pantat Malena dan membuat gadis itu mengerang.

"Aagghh!"

"Sekarang waktunya kamu merasakan gimana nikmatnya permainanku." Ucapan Jevano itu hanya Malena abaikan karena dia mulai merasakan nikmat yang luar biasa saat Jevano mulai mempercepat gerakannya di dalam sana.

"Aagghhh! hhmmpphhh, aagghh!" Malena mengerang keras dengan suara rengekan manja khas gadis-gadis dalam film hentai Jepang.

Jevano juga agak terkejut mendengar Malena ternyata bisa mengerang semerdu itu, selayaknya gadis masokis yang minta terus disetubuhi setiap hari.

Suara pantat Malena dan paha Jevano terus beradu dalam ritme yang cepat, diiringi dengan suara erangan dan rengekan manja Malena terus terdengar.

"Aagghhh! aahhkk! hhmmpphh! sshhh...aku nggak kuat kak...aagghh! aku mau...aagghhh aaakkkk!" Malena tak bisa menahan rasa geli dan nikmat di dalam miliknya sehingga dia mencapai klimaks. Sementara Jevano masih mencari titik klimaksnya, pria itu lebih gila lagi menggenjot Malena dan tangannya sambil meremas kedua buah dada Malena.

"Aaghh! aagghh! aagghh!!! shh***ttt! punya kamu enak banget! aaagghh!" Jevano melepas p*nisnya dan menarik Malena ke sisi ranjang, pria itu membimbing Malena untuk berdiri di depan meja rias Teyana.

"Kak, mau apa?" tanya Malena yang sudah tak berdaya.

Jevano tak menjawab, pria itu hanya berdiri di belakang Malena dan kembali menyodok lubang Malena dengan p*nisnya.

"Aagghhh! hhmmmpphhh! ahk ahk ahk!" Malena mendesah berkali-kali saat Jevano mulai menggenjotnya lagi.

Rupanya pria itu ingin memperlihatkan pada Malena bagaimana wajah mereka saat menikmati persetubuhan ini.

Simpanan Sepupu Iparku//Nomin GS🔞 END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang