Bab 5

25.5K 346 10
                                    

Menjadi selingkuhan sepupu iparnya sendiri? hal itu tak pernah ada dalam bayangan Malena selama hidupnya, bagaimana mungkin dia bisa terjebak dengan hal kotor semacam ini hanya karena kesalahan yang tak sengaja ia lakukan, dan sebenarnya dia lah yang paling dirugikan dalam masalah ini, jadi untuk apa dia berkorban lagi untuk hidup orang lain?

Namun hati Malena serasa hancur saat Jevano mengancamnya soal akan menceraikan Teyana dan setelah itu akan menikahinya. Haruskah Malena mengatakan pada Teyana tentang segalanya yang terjadi saja daripada menghianati wanita itu?

"Kamu nggak punya pilihan lain selain setuju dengan keinginanku, Malena," Ucap Jevano sambil memakai pakaiannya yang ia pungut dari lantai, tanpa peduli bagaimana perasaan Malena sekarang, yang jelas dia harus mendapatkan Malena dulu apapun caranya.

Tapi kini Malena menatapnya curiga.
"Kalo kakak maksa aku kaya gini, aku jadi curiga kalo semua ini emang rencana kakak untuk ngejebak aku." Malena melemparkan tatapan tajam pada Jevano hingga pria itu menyeringai.
Ini semakin masuk akal, jika Malena berpikiran seperti itu tentu akibat sikap Jevano sekarang.

"Jadi sekarang kamu nuduh aku yang memulai apa yang kita lakukan semalam? apa perlu aku tunjukin CCTV di ruang tengah biar kamu percaya siapa yang mulai duluan?" tegas Jevano.

Melihat Jevano begitu yakin dengan ucapannya lutut Malena rasanya jadi lemas, karena yang dia tahu jika seseorang berbohong maka orang itu tak akan berani menunjukan bukti.
Lalu jika benar dirinya yang memulai duluan, akankah Teyana percaya kalau Malena menjelaskan malam itu dirinya sedang mabuk?
Tapi, jika Teyana tahu Malena mabuk, Malena takut Teyana malah akan menyalahkannya dan berbalik membela Jevano, karena bisa saja Jevano menyangkalnya.

Sampai akhirnya Malena menyerah untuk melawan Jevano. Dia putuskan untuk berdamai saja dengan pria itu, meskipun hatinya sangat tidak bisa terima.
"Tapi apa nggak bisa kita lupakan aja kejadian semalam, kak? apa iya kakak sejahat ini sama kak Teyana? ini sama aja kakak mengajak aku selingkuh dan menghianati kak Teyana."

"Memang itu yang aku maksud. Aku tau, mungkin ini emang jahat untuk Teyana yang mungkin juga setia sama aku selama ini, tapi apa salah aku juga kalo aku jadi mencari wanita lain karena dia terlalu menelantarkan aku? apa salah kalo aku mulai suka kamu?" tegas Jevano.

"Tapi dengan kakak minta aku jadi selingkuhan kakak, itu sama aja kakak menganggap aku rendah!" Akhirnya kemarahan Malena meledak juga. Gadis itu menangis tersedu-sedu sekarang.

"Nggak Malena kamu salah besar. Aku bahkan udah memikirkan untuk jadiin kamu istri keduaku, itu berarti aku emang serius kan tentang perasaanku sama kamu. Aku janji sama kamu, walaupun kamu jadi selingkuhanku atau istri keduaku, aku akan mencintai kamu seperti aku mencintai Teyana dulu pas pertama kami menikah. Aku akan buat kamu bahagia walaupun kamu istri keduaku." Penegasan Jevano itu malah membuat Malena tambah pusing, pria itu sudah gila.
Kepala Malena rasanya sudah ingin meledak saja, semakin mendengar omongan Jevano semakin dia ingin teriak akibat kegilaan pria di hadapannya ini.

"Kak, dengerin aku, ya. Please...coba kakak pake perasaan kakak. Terutama soal kak Teyana. Aku nggak butuh apapun dari kakak, aku cuma pengen kita melupakan apa yang terjadi-"

"Nggak bisa Malena. Kamu yang udah bikin aku menghianati Teyana padahal sebelumnya aku selalu menahan diriku setiap aku melihat kamu. Tapi kamu menggoda aku dan aku nggak bisa tahan dengan semua itu karena aku suka sama kamu. Aku pengen kita menjalin hubungan yang manis, please...tolong ngertiin aku, jujur aja, selama ini Teyana nggak pernah memperlakukan aku selayaknya suami. Aku butuh sosok perempuan seperti kamu, Malena."

Tidak, Malena tidak bisa terima keputusan Jevano.
"Tolong kakak jangan salah paham, kita baru aja kenal dan kakak nggak bisa memutuskan secepat ini kalo aku adalah perempuan yang kakak inginkan. Gimana mungkin kakak bisa menggantikan istri yang udah 5 tahun bersama sama kakak dengan aku yang bahkan belum ada satu minggu kakak kenal? aku yakin kakak juga bukan orang bodoh atau orang brengsek yang mau bohongin aku, kan?"
Rupanya Malena cukup keras kepala, tapi tak masalah, Jevano akan tetap bisa menekannya. Apapun yang terjadi, Malena akan jadi miliknya.

Simpanan Sepupu Iparku//Nomin GS🔞 END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang