Bagian 7

73 11 6
                                    

 Bel istirahat berbunyi, Pak Hafiz selaku guru Biologi yang mengajar di kelas Ara mengakhiri pembelajaran.

"Ayo Ra ke kantin!" ajak Azza.

"Udah istirahat? Kok aku nggak denger bel istirahat?"

 Azza menghela nafasnya. Ia sempat melirik Ara saat jam pembelajaran berlangsung. Iya, Ara melamun saat jam pembelajaran tadi.

"Lo ngelamunin apa? Sampai nggak sadar kalau udah jam istirahat?"

"Aku nggak ngelamun kok! Ayo ke kantin!"

Sebenarnya Azza tidak percaya dengan jawaban Ara, namun ia tetap menggangukkan kepalanya. Azza tidak memaksa, mungkin gadis itu belum siap cerita. Sesampainya di kantin, mereka melihat kedua temannya melambaikan tangan.

"Ara, Azza sini!" panggil Raina.

  Raina dan Cia berbeda kelas dengan mereka. Ara dan Azza berada di kelas X IPA 4 sedangkan Raina dan Cia di kelas X IPA 6. Ara dan Azza menghampiri meja Raina dan Cia.

"Kalian mau pesen apa?",tanya Cia

"Mie ayam sama es jeruk" Azza menyahut.

"Rain, Ara? Kalian pesen apa?"

"Samain aja Cia" ucap Rain.

  Cia pergi ke stand untuk memesan makanan. Rain menyenggol lengan azza karena merasa aneh dengan ara yang hanya diam dari tadi tidak seperti biasanya.

"Azza, Ara kenapa?" tanya Rain.

"Gue nggak tau. Tadi aja dia ngelamun pas pelajaran."

  Rain menganggukkan kepalanya mengerti. Cia datang membawa nampan makanan, dan meletakkannya di atas meja. Mereka bertiga mulai menyantap makanannya. Lain halnya dengan ara yang hanya diam memandang makanan di hadapannya.

"Kalau cuma dilihatin, nggak bakal kenyang Ra." ucap Cia.

  Ara tersadar dari lamunannya. Dia menatap ketiga temannya yang ternyata sedang memandangi dirinya dengan ekspresi berbeda-beda.

  " Eh iya, ini dimakan kok. Kalian juga dilanjut makannya."

Akhirnya Ara menyantap makanannya. Mereka pun melanjutkan memakan makanannya masing-masing.

Dua Peran (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang