Bagian 24

114 5 1
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMENTARNYA KAKAK~
.
.
.

HAPPY READING~
.
.
.

"Siapa? Temenmu yang mau kesini? "
Tanya adrion kepadanya.

"Iyaa, katanya sih udah otw. Tunggu aja"

Setelah beberapa menit menunggu di sana akhirnya ratu sampai.

"Livia!! I miss you beb!!!"
Teriak ratu sambil berlari saat melihat livia di mall tersebut.

Namun saat melihat sosok laki laki di dekat Sahabatnya itu dirinya malah terdiam dan menatap ke arah adrion bingung.

"Loh dia siapa, pacar barumu? Trus mahen gimana? "
Timpal ratu ceplas ceplos saat melihat livia bersama dengan adrion si ulat merah.

"Heh!! Enak aja, gw masih setia yaa" Ucap livia sambil memukul bahu ratu pelan.

"Dia adrion sahabat kecil aku"

"Ouhh, salam kenal yaa aku ratu. Btw masih jomblo kan? "
Ujar ratu dengan uluran tangan yang bermaksud ingin mengajak adrion berkenalan dengannya.

Soal cowok jangan hiraukan kepada

"Gw adrion sahabat kecil livia, tenang kok masih jomblo" Ucap adrion dengan tangan yang membalas uluran tangan dari ratu.

"Yaudah ayo, kamu mau ikut kita apa pulang duluan?"
Tanya livia kepada adrion, karna mungkin ia akan bosan ketika mengikuti kedua perempuan itu yang akan pergi berjalan jalan ke mall tersebut entah kemana.

"Ahh enggak, aku pulang bareng sama kamu aja nanti" Ucap adrion.

Mereka mulai berjalan jalan di mall tersebut hingga lupa waktu. Sebenarnya adrion tidak begitu suka keramaian, tetapi apa saja akan ia buat demi bisa bersenang senang dengan sahabatnya itu. Lagipun ia juga sudah lama tidak berjalan jalan bersama livia. Jadi biarkan ini sebagai pengganti rasa kangen dirinya saat tidak bertemu dengan livia lagi.

"Loh udah jam 12 siang"
Ucap kaget ratu saat melihat jam di headphone-nya.

"Loh kenapa emang? "
Tanya livia heran.

"aku ada les sebentar lagi. Jalan jalan kita sampai sini dulu aja yaa. Kapan kapan jalan jalan lagi. Aku pulang duluan kalau gitu, bye bye"

"Ouhh yaudah, hati hati "

"Hmm iyaa"
Jawab ratu dengan senyuman manisnya.

"Gimana? Kita mau pulang juga? "

"Iyalah, mau kemana lagi lagipun badanku udah capek semua"
Jawab livia akan soalan dari adrion.

Livia dan adrion lalu berjalan keluar dari pintu mall tersebut dan berjalan ke arah parkiran mobil.

Namun alangkah terkejutnya saat livia melihat sosok laki laki yang tak asing di matanya berada di parkiran mobil tersebut sendirian.

"L-loh ka-kamu ngapain kesini? "
Tanya livia heran kepada mahen, sudah livia bilang kalau hari ini ia dan mahen tidak ada janji apapun untuk bertemu, jadi heran saja kalau mahen tiba tiba berada di parkiran mall tersebut sendirian.

Mahen mulai melangkah berjalan ke arah livia dan adrion yang mampu mengikis jarak antara ketiganya.
Tidak lupa juga dengan wajah dan aura yang cukup seram.

"Pulang" Ujar mahen dengan nada yang sepertinya sedang menaruh perasaan marah.

"Kamu ngapain kesini? "
Tanya sekali lagi livia kepadanya.
Namun tidak di balas oleh mahen. Muka laki laki itu terlihat berwarna merah padam. Sepertinya ia sedang menahan amarah besar.

"Ayo pulang" Tanpa aba aba tiba tiba mahen menarik tangan livia dengan cukup kasar.

"Aww! Sakit!! "
Ringis livia kesakitan.


POSSESIVE BOY ( Tahap Revisi ) [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang