JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMENTARNYA KAKAK~
.
.
.HAPPY READING~
.
.
."Ada di dalem, lagi masak kayaknya"
"Wihh rumahmu besar juga, jadi kamu bakal tinggal disini selamanya? "
"Gatau, kalau ayahku kerja di tempat lain lagi mau ga mau aku harus ikut."
Jelas livia kepada adrion.Lalu mereka berjalan menuju ke dalam rumah livia.
Tatapan yang pertama Adrion lihat adalah sosok perempuan yang tak lain adalah ibu Livia. Yang sedang sibuk menyiapkan makanan di meja makan.
"MAMA!! " Teriak adrion saat bertemu dengan ibu Livia yang sedang menyiapkan sarapan pada pagi itu.
"Loh anakku, dah lama ga ketemu. Kesini sama siapa? " Ibu Livia juga tak kalah kaget akan kehadiran Adrion yang berdiri tegap di hadapannya.
"Sendirian ma, adrion kangen banget tau"
Livia hanya melihat tingkah mereka berdua sambil bergidik ngeri, jijik? Itu yang dirasakan Livia saat ini.
"Ada apa ini? Kok rame? " Tiba tiba ayah Livia turun kebawah untuk melihat ada kegaduhan apa pagi pagi begini.
"Halo paa" Sambut Adrion kearah ayah Livia yang sepertinya baru saja bangun dari tidurnya. Muka bantalnya masih sangat jelas.
"Lohh adrion, apa kabar nak? Kesini kok pagi pagi sih"
"Ahh adrion baik pa, maafin adrion yaa tamu kerumah orang ga ingat waktu"
"Lohhh gapapa, tengah malem kesini juga gapapa" Cela ibu Livia saat mendengar ucapan maaf dari mulut adrion.
"Ayoo sini sarapan bareng, ayah ayo sarapan. Livia juga ayo sarapan" Saat melihat semua orang sudah berkumpul di sana ibu Livia langsung mengajak semuanya untuk sarapan.
"Kalian sarapan dulu aja, livia mau mandi dulu"
Ucap Livia sambil meninggalkan mereka bertiga dan pergi ke kamarnya untuk bersiap siap mandi dan pergi jalan jalan bersama ratu.Setelah selesai ia lalu pergi kebawah untuk sarapan, adrion sudah selesai sarapan bersama kedua orang tua Livia, sekarang ia duduk di ruang tamu sambil bercerita cerita bersama ayahnya.
"Jadi gimana perusahaan papa kamu? " Tanya ayah Livia kepada Adrion.
"Ahhh baik kok pa, papa juga sekarang rada sibuk, kadang seharian ga pulang ada di kantor"
"Wahh baguslah kalo gitu, gimana sekolahmu? "
"Sekolahku juga baik baik aja, tapi aku ada pikiran untuk pindah sekolah dan bersekolah di sekolah Livia. "
"Lah kenapa? Sekolahmu yang dulu emang ada masalah? "
"Enggak semuanya baik baik aja, tapi akibat gada Livia semuanya terlihat kayak hampa gitu pa"
"Bisa aja anak zaman sekarang"
Ujar ayah Livia dengan gelengan kepalanya."Loh liv mau kemana? Rapi gitu" Tanya adrion kepada Livia yang berada di meja makan. Yang tengah sibuk memakan sarapannya.
"Ahh ini mau jalan jalan sama temen, kenapa emang? "
"Berapa orang? " Tanya Adrion basa basi.
"Cuman berdua"
"Aku ikut boleh? " Tanya mahen dengan sedikit keraguan.
"HAA?? "
"Gapapa ikut aja" Cela ayah Livia di sela sela percakapan Livia dan adrion.
"Tapi ini cewek semua yah, mana bisa"
Jelas Livia."Gapapa, aku juga lagi bosen"
Nyakin adrion dengan wajah yang memelas melas ke arah Livia."Ya-yaudah kalo gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BOY ( Tahap Revisi ) [ ON GOING ]
Roman pour Adolescents"Ini janjiku, aku akan terus melindungimu walaupun aku mati sekalipun. " -mahen Dia mahen arga dermana, cowok yang terkenal akan ketampanan yang dirinya miliki. Susah untuk jatuh cinta namun sekalinya jatuh cinta ia akan terus menerus mengejar perem...