JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMENTARNYA KAKAK~
.
.
.HAPPY READING~
.
.
."Gimana? Lo masih mau ikut? "
Tanya Livia sekali lagi untuk menyakinkan adrion untuk ikut bersamanya atau tidak."Hmm, aku ikut"
Adrion langsung berdiri dari tempatnya."Yaudah kalo gitu pa, Livia sama adrion pergi dulu"
"Ouhh iya iya, hati hati ya"
Livia memang sengaja tidak memberitahukan kepada ratu soal adrion ikut bersamanya , biarkan ini menjadi kejutan kecil untuknya saat mereka bertemu di mall.
Kali ini adrion memilih untuk menaiki mobil yang ia bawa dari rumahnya, sebenarnya Livia tidak mau karna pak rudi yaitu supir pribadi keluarga Livia sudah menunggunya di depan. Tapi karna paksaan dari adrion akhirnya mereka berdua menaiki mobil merah tersebut.
"Kemana? "
"Apanya? "
"Kita pergi ke mana? "
"Ouhh ke mall **** "
Adrion lalu mengangguk mengiakan ucapan dari Livia.***
Setelah sampai di tempat tujuan yang di maksud oleh livia, mereka berdua akhirnya keluar dari mobil merah tersebut yang sekarang terparkir rapi di parkiran mall.
"Mobil gw di taruh disini aman kan yaa?"
"Ya Tuhan, jelas aman lah. Orang di depan ada satpam yang ngejaga kok. Lagipun disini ada CCTV"
"Yaa siapa tau nanti pas balik balik tinggal pintu mobilnya aja"
"Ngawur"
Ucap livia sambil menyentil kepala Adrian dengan jari kelingkingnya.Livia mulai melangkah memasuki tempat pembelanjaan tersebut. Ia sedang sibuk mencari di mana keberadaan ratu sekarang,
ia terus saja mencari di setiap sudut mall tersebut dengan Adrian yang mengikutinya sedari tadi."Kamu nyari apa sih? Capek banget aku"
Ucapan Keluhan dari Adrion seketika membuat livia menatap tajam ke arahnya."Kan aku sudah bilang, gausah ikut. Trus kenapa ngeluh ngeluh capek kek gitu? salah sendiri kan? "
"Iya masalahnya kamu dari tadi muter muter mulu, nyari apaan sih? "
"Nyari bestie forever gw, katanya udah sampai tapi di cari cari kok ga ketemu. Trus di telfon ga diangkat"
"mending telfon lagi aja berkali kali, dari pada keliling gajelas cuman gegara nyariin tuh orang."
"Iya mangkanya, sekarang nomernya ga aktif. Nih anak emang bener bener"
Gerutu livia kesal dengan dahi yang mulai mengerut."Yaudah kita jalan jalan aja dulu, siapa tau nanti dia nelfon kamu duluan"
Ide dari Adrion membuat livia seketika mengangguk mengiakan ucapan dari Adrion untuk mengajaknya berjalan jalan di sekitaran mall tersebut.Mereka mulai berjalan jalan berdua sambil tak lupa juga membeli beberapa makanan hingga-
*dring...... Dring..... *
Suara telfon dari ratu membuat livia segera mengangkat panggilan telfon tersebut.
"Lo di mana? Gw udah nunggu lama"
"Ahh liv maaf, batre HP aku tadi lowbat jadi mati. Trus ini baru bisa nyala. Sekarang lo ada di mana? "
"Ouh gitu, aku ada di lantai 3 "
"Oke oke otw kesana sayangku" Tiba tiba sambungan telfon terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BOY ( Tahap Revisi ) [ ON GOING ]
Fiksi Remaja"Ini janjiku, aku akan terus melindungimu walaupun aku mati sekalipun. " -mahen Dia mahen arga dermana, cowok yang terkenal akan ketampanan yang dirinya miliki. Susah untuk jatuh cinta namun sekalinya jatuh cinta ia akan terus menerus mengejar perem...