13

10K 313 36
                                    

Happy Reading 🐈



07:00

Hari ini, Damian sudah harus kembali bekerja dan meninggalkan istrinya sendirian di rumah.

Kini, pasangan suami istri itu sudah berada di meja makan untuk sarapan karna hari sudah pukul 7 pagi dan Damian harus segera berangkat ke kantor.

Tari menyendokkan nasi goreng ke dalam piring untuk suaminya. Setelah itu, ia meletakan piring yang sudah terisi dengan nasi goreng di hadapan Damian.

"Makasih, sayang" ucap Damian

"Kembali kasih, mas"

Damian tersenyum dan setelah itu dirinya langsung memakan nasi goreng buatan istrinya yang ternyata sangat enak dan pas di lidahnya.

"Enak, mas?" Tanya tari

"Ewnak banget, yang" jawab Damian dengan mulut yang penuh dengan nasi goreng

Tari pun tersenyum saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut suaminya, kini ia ikut memakan nasi goreng buatan nya sendiri dengan perasaan senang karna damian suka dengan masakannya.

"Jam istirahat nanti mas pulang, yang. Mas makan di rumah" ucap Damian

"Iya ,mas. Mas mau di masakin apa?"

"Telur balado aja, yang, sama sayur asem"

Tari menganggukkan kepalanya lalu menyuruh Damian untuk menghabiskan sarapannya dengan cepat, Damian pun menurut dan melanjutkan sarapannya sembari melihat wajah cantik istrinya yang semakin hari semakin membuatnya jatuh cinta.

Setelah beberapa saat, mereka berdua kini sudah selesai sarapan. Damian dan juga tari berdiri dari duduk mereka lalu berjalan menuju depan rumah dengan tari yang menenteng tas kerja Damian.

Sampai di depan rumah, Damian langsung memeluk tubuh kecil istrinya sembari berpamitan kepada tari untuk pergi bekerja.

"Mas kerja dulu ya, sayang. Kamu di rumah gak boleh capek capek, langsung telpon mas kalau ada apa apa" ucap Damian yang belum melepaskan pelukannya dengan tari

"Iya, mas. Mas juga nanti bawa mobil nya hati hati, di kantor gak boleh galak galak" balas tari

Damian terkekeh lalu melepaskan pelukannya dari tari. Setelah itu, damian mencium kedua pipi tari, kening dan terakhir ia mencium bibir tipis tari yang sudah menjadi candu bagi nya.

"Mas gak pernah galak kok, sayang" balas Damian sembari mengacak rambut tari dengan gemas

Tari hanya mengangguk anggukan kepalanya saja kemudian ia langsung meraih tangan kanan Damian untuk ia cium sebelum suaminya itu pergi bekerja.

"Gini rasanya punya istri" bathin damian saat punggung tangannya di cium oleh tari

Setelah itu, Damian tiba tiba berjongkok di hadapan istrinya lalu mencium perut sang istri berulang kali.

"Adek jangan nakal ya, sayang. Papa pergi kerja dulu, jagain mama di rumah" ucap Damian sambil mengelus perut tari

"Iya, papa" balas tari yang menirukan suara anak kecil

Damian lagi lagi terkekeh dan kini berdiri dari jongkoknya.

"Yaudah, mas berangkat dulu, ya" pamit Damian lagi dan tari langsung menyerahkan tas kerja yang ia pegang sedari tadi kepada suaminya

Damian menerima tas kerjanya dan langsung menuju mobil tanpa menoleh ke belakang lagi. Jika dirinya menoleh ke belakang dan melihat wajah tari, rasanya ia tak mau berangkat kerja dan hanya ingin berada di kamar saja bersama tari.

MY FIERCE HUSBAND [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang