44

3.9K 250 32
                                    

Happy Reading 🐈



16:45

Fabian kini tengah menonton kartun kesayangan nya sembari memakan bakso goreng yang tadi di belikan oleh ayahnya saat pulang kerja.

"Adek" panggil areum yang baru bergabung bersama Fabian di ruang keluarga

"Hm"

"Papa mana?" Tanya areum

"Gak tau"

"Mama?" Tanya areum lagi

"Gak tau"

Pletak..

Dengan geram, areum menyentil jidat Fabian yang kedua matanya hanya fokus pada televisi dan menjawab pertanyaannya asal asalan saja.

"Aduh!" Seru Fabian saat merasakan sedikit sakit pada jidat nya

"Maka nya, kalau lagi di ajak ngomong itu liat orang nya" ucap areum

Fabian mencoba untuk tidak marah dan kembali fokus pada tontonannya. Namun, areum malah berdiri lalu menghalangi televisi dengan tubuhnya.

"Awas, mbak. Adek mau nonton" ucap Fabian

"Mama sama papa mana? Kok gak ada di kamar?" Tanya areum

"Adek gak tau"

"Masa kamu gak tau? Kan kamu dari tadi sini" ucap areum

"YA EMANG ADEK GAK TAU, AWAS!" Teriak Fabian

Areum terlonjak kaget dan langsung menepikan tubuhnya yang tadi menghalangi televisi.

"Kenapa ini teriak teriak?" Tanya Damian yang baru masuk ke dalam rumah bersama tari

Fabian menolehkan kepalanya sekilas ke arah sang ayah dan kini kembali melihat ke arah televisi dengan wajah masamnya, sedangkan areum menatap wajah adiknya dengan perasaan bersalah.

"Kenapa ini?" Ulang Damian

"Gak kenapa kenapa, pa" jawab areum

Karna kartun kesayangan nya sudah bersambung dan dirinya tak melihat menit menit terakhir dari kartun tersebut, Fabian pun langsung berdiri dari duduknya dan ingin pergi meninggalkan ruang keluarga. Namun, Damian menahan pergelangan tangannya dan menyuruh Fabian untuk kembali duduk pada tempatnya.

"Adek mau mandi" ucap Fabian

"Duduk sebentar" perintah Damian dengan tegas

Fabian pun langsung duduk di tempat nya semula dan Damian juga menyuruh areum untuk ikut duduk, sedangkan tari masih berdiri di sebelah sofa sembari melihat apa yang akan di lakukan oleh suaminya.

"Kenapa adek teriak teriak tadi, hm?" Tanya Damian dengan lembut

"Adek kesel sama mbak" jawab Fabian

"Kesel kenapa?" Tanya Damian lagi

"Mbak tadi nanya, mama sama papa kemana? Adek jawab gak tau karna memang adek gak tau, tapi mbak malah berdiri di depan tv dan adek gak bisa liat kartun yang adek tonton tadi sampe bersambung" ujar Fabian

"Kan gak harus teriak teriak gitu sama mbak, sayang" balas Damian

Fabian kini diam dan tak ingin membuka suaranya lagi, karna sang ayah akan tetap membela kakaknya walaupun dirinya sudah menjelaskan pajang lebar tentang kejadian yang sudah ia alami.

"Kenapa diem"? Tanya Damian

Fabian masih diam sembari melihat ke arah lain dan tak ingin melihat wajah ayahnya.

MY FIERCE HUSBAND [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang