47 (21+)

16.8K 253 27
                                    

Happy Reading 🐈



20:15

Sehabis keluarga kecilnya makan malam, hujan pun turun dengan deras dan kedua anaknya langsung masuk ke dalam kamar mereka masing masing yang berada di lantai atas.

Damian sangat berterima kasih kepada Alam karna sudah mendukungnya untuk bercinta dengan sang istri yang kini tengah berada di dalam kamar mandi, sedangkan dirinya sudah menunggu tari di atas kasur dengan tubuh yang sudah telanjang dan di tutupi oleh selimut.

"Ma! Ngapain sih? Lama banget" teriak Damian yang sudah tak sabar

Ceklek..

Pintu kamar mandi terbuka dan keluar lah tari dengan memakai lingerie yang membuat kontol Damian langsung berdenyut.

Pintu kamar mandi terbuka dan keluar lah tari dengan memakai lingerie yang membuat kontol Damian langsung berdenyut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shit" maki Damian sembari memegang kontolnya

Tari tersenyum genit lalu berjalan ke arah ranjang untuk menghampiri suaminya yang sudah seperti cacing kepanasan.

Sesampainya tari di dekat ranjang, ia pun langsung menaiki ranjang lalu merangkak ke arah Damian.

"Ssh, cepet sini, ma" ucap Damian sembari menyibak selimutnya

Pandangan tari langsung ke arah kontol suaminya yang sudah mengacung ke atas dan tampak sudah sangat keras. Tari merangkak lagi ke arah sang suami dan kini langsung memegang kontol suaminya yang memang sudah sangat keras seperti kayu.

"Aahh" desah Damian saat tari langsung meremas kontolnya

Tari memainkan kepala kontol Damian dengan ibu jarinya sembari menggigit bibir bawahnya dengan sexy.

"Kenapa pake baju itu, ma?" Tanya Damian

"Kenapa? Papa gak suka?" Tanya tari pula

"Tete sama memek kamu tetep keliatan, sayang. Jadi gak guna kamu pake baju" jawab Damian

Tari hanya terkekeh dan kini menggoyang kan dada nya hingga membuat payudaranya ikut bergoyang. Melihat itu, Damian pun langsung menampar kedua payudara tari dengan gemas hingga membuat tari menjerit manja.

PLAK..

PLAK..

PLAK..

"Mmmhh, papa. Jangan di tampar" rengek tari pula dengan nada manjanya

"Terus mau di apain kalau gak boleh di tampar, hm?" Tanya Damian yang kini menarik kedua puting susu tari dengan gemas

"Sshh, Aahhh" desah tari

"Jawab, sayang! Mau di apain kalau tete nya gak boleh di tampar?" Ulang Damian

Tari tetap tak menjawab dan kini malah mendekatkan dada nya ke wajah Damian lalu menyodorkan payudaranya ke mulut Damian.

MY FIERCE HUSBAND [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang