Happy Reading 🐈
•
•
•Damian terbaring lesu sembari memegang pusakanya yang sudah sangat keras, dirinya tadi sudah berharap jika tari bisa menjilati pusakanya hingga mengeluarkan lahar panas. Namun, anak laki lakinya itu malah menangis dan membuat dirinya ingin ikut menangis sekarang.
"Aaarghhh" teriak Damian sembari memukul kasur
"Berisik woi!" Ucap dafian dari ambang pintu kamar nya
Mendengar suara sang Abang yang tadinya sempat membuat dirinya marah, Damian pun langsung bangun dari berbaringnya lalu berjalan mendekati dafian yang masih berdiri di ambang pintu kamarnya.
Sesampainya di dekat pintu, Damian langsung menarik kerah baju dafian kemudian menampar nampar pipi dafian dengan pelan.
Plak..
Plak..
Plak..
"Dih! Apa apaan sih, lo" ucap dafian yang kini mendorong tubuh Damian agar melepaskan tangannya dari kerah baju yang ia pakai
"Lo yang apa apaan! Lo ngirim foto apa ke istri gue, ha!" Balas Damian
"Li ngirim gitu ipi ki istri gii hi" ejek dafian yang langsung pergi dari hadapan damian
"DAFIAN!" Teriak damian
Damian berjalan mengikuti langkah Abang nya yang kini menuju ke ruang keluarga untuk mendekati istrinya.
Tanpa dirinya sadari, di sana sudah ada sosok perempuan yang tengah berbincang dengan istrinya. Dan sosok perempuan tersebut langsung menolehkan kepalanya ke arah dafian dan juga Damian saat dirinya mendengar suara teriakan Damian tadi.
Plak..
Plak..
Plak..
Damian kini kembali menampar sang Abang saat dirinya sudah berada di sebelah abangnya, dafian yang mendapati tamparan sedari tadi pun langsung membalas nya dengan menggigit lengan Damian.
"Aaarghhh" pekik Damian yang merasakan sakit di lengannya
"Kalian berdua apa apaan sih, ha! Bisa diem gak!" Marah tari
Dafian dan Damian pun langsung terdiam dengan mata yang saling bertatapan dengan tajam. Mereka berdua kini duduk di dekat pasangan mereka masing masing dan Damian langsung terkejut saat melihat ada sesosok perempuan yang duduk di sebelah dafian.
"Siapa lo?" Tanya Damian pada perempuan tersebut
Pletak..
Dafian lagi lagi menganiaya adiknya yang sudah berbicara tak sopan kepada calon kakak iparnya.
"Aaa, Dafi. Sakit tau" rengek Damian
"Maka nya yang sopan kalau ngomong" ucap dafian
Damian memajukan bibirnya saat tari melihat nya sembari menghela nafas.
"Sakit" adu Damian
Tari langsung mengelus kepala suaminya lalu mengatakan kepada sang suami jika perempuan di depan mereka ini adalah pacar dafian. Mendengar itu, Damian pun kembali menolehkan kepalanya ke arah perempuan yang duduk di sebelah abangnya.
"Lo ben_____.
"Yang sopan, Dami" tegas dafian
Damian memutar kedua bola matanya dengan malas lalu kembali bertanya dengan sangat amat sopan kepada pacar dafian.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIERCE HUSBAND [END✓]
ChickLitMenceritakan tentang seorang guru yang akan bertanggung jawab dengan kehamilan muridnya, walaupun bayi yang di dalam kandungan sang murid bukan lah darah dagingnya.