Happy Reading 🐈
•
•
•Siang ini, Tari dan Damian tengah berada di ruang bersantai bersama anak mereka yang tengah tidur dengan nyenyak di kasur baby nya, mereka berdua sedang asyik dengan ponsel di tangan mereka masing masing tanpa melirik satu sama lain.
"Sedalam dalam nya lautan India, lebih dalam lagi cintaku padamu"
Tari tertawa saat melihat bermacam macam orang yang berjoget dengan menggunakan sound tersebut, dirinya pun kini menyuruh suaminya untuk berjoget seperti orang yang ia lihat di ponselnya barusan.
"Mas, coba bikin kayak gini" ucap tari sembari menunjukkan ponselnya pada Damian
Damian pun menolehkan kepalanya ke arah ponsel tari lalu melihat apa yang di tunjukan oleh istrinya itu.
"Tobat kamu, yang! Masa nyuruh suaminya joget begitu, kalau Jiman yang kamu suruh begitu gak apa apa" balas Damian
"Hish! Padahal kalau mas yang joget begitu lucu tau"
Damian menggelengkan kepala nya lalu kembali fokus pada ponselnya sendiri, sedangkan tari diam diam langsung menghubungi Jiman dan menyuruh teman suaminya itu untuk datang ke rumah mereka tanpa sepengetahuan Damian.
Jiman pun setuju dan akan datang ke rumah tari saat jam makan siang tiba. Setelah itu, tari meletakan ponselnya dengan sembarangan lalu menolehkan kepalanya ke arah Damian yang sangat fokus pada ponselnya.
"Liatin apa sih? Fokus bener dari tadi?" Tanya tari
"Gak liatin apa apa, sayang" jawab Damian dengan mata yang tetap fokus pada ponselnya
"Boong! Pasti lagi chat sama perempuan lain, kan?" Tuduh tari
Damian langsung meletakan ponselnya lalu melihat wajah sang istri yang kini sudah cemberut.
"Perempuan lain siapa sih, sayang? Mas mana ada perempuan lain selain kamu" ucap damian
"Ya mana aku tau, kan yang tau cuma kamu dan yang maha esa"
"Maha esa gak tuh" balas Damian yang membuat wajah tari semakin cemberut
Damian kini mendekat ke arah tari lalu menarik tari untuk masuk ke dalam dekapannya. Setelah itu, Damian mengelus lengan tari dengan lembut lalu mengecup pucuk kepala tari berulang kali.
Cup..
Cup..
Cup..
"Mas gak ada chat siapa siapa, yang. Mas lagi ngecek email masuk" ucap Damian dengan jujur
"Kamu udah bosan ya mas sama aku gara gara badan aku sekarang melar?"
"Mulai!! Adaaa aja cara mau ngajak ribut, heran!" Bathin damian
"Tuh, kan!" Ucap tari
"Apa sayang?"
"Mas bosan kan sama aku?" Ulang tari
"Mana ada mas bosan, sayang. Orang cuma ada kamu di hati, mas"
"Helleh! Kalau misalnya ada perempuan yang cantik kayak bidadari godain kamu gimana? Pasti kamu gubris kan?" Tanya tari yang pertanyaannya sudah kemana mana
"Kalau ada yang godain, mas, mas bakal jawab gini Maaf, saya sudah punya kuntilanak merah yang menguasai pikiran, hati, jantung, bahkan ginjal saya. Jadi, silahkan kamu pergi sebelum ubun ubun kamu di kecup" ujar Damian yang membuat tari langsung tertawa dan memukul dada bidangnya dengan pelan
"Jadi aku ini kuntilanak merah, mas?" Tanya tari yang masih tertawa
"Udah ah, yang. Ngapain bahas yang gak penting. Mendingan kita ciuman aja, yuk" ajak Damian
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIERCE HUSBAND [END✓]
ChickLitMenceritakan tentang seorang guru yang akan bertanggung jawab dengan kehamilan muridnya, walaupun bayi yang di dalam kandungan sang murid bukan lah darah dagingnya.