Happy Reading 🐈
•
•
•07:00
Tari dan areum sudah bangun dari tidur mereka sejak pukul enam pagi tadi, ibu dan anak itu kini tengah berjalan menuju pulang ke rumah mereka karna tadi mereka berdua jalan jalan pagi dengan areum yang berada di stroller bayi nya.
"Selamat pagi, tari" sapa tetangga depan rumahnya saat tari sudah berada di depan rumah
"Pag_____.
"Lestari Dheandra!" Teriak Damian dari balkon kamar anaknya yang berada di lantai atas jika sang anak sudah besar nanti
Tari langsung menolehkan kepalanya ke belakang lalu mendongakkan wajahnya ke atas. Setelah itu, ia melihat suaminya tengah berdiri di balkon dengan kedua tangan yang memegang pembatas balkon dan wajah yang sudah masam.
"Masuk!" Perintah Damian dan tari langsung berpamitan kepada tetangga depan rumahnya yang hanya tersenyum manis saat tari berpamitan.
Tari kini mendorong stroller bayi nya dan berjalan menuju pintu utama rumahnya. Sedangkan Damian yang tadinya berada di kamar sang anak, kini keluar dari kamar anaknya dan berjalan menuju lantai bawah untuk menemui istri dan anaknya.
Sesampainya tari di ruang tengah dan Damian pun sudah berada di sana, Damian langsung saja menyentil bibir istrinya dan membuat sang istri langsung mengaduh sembari memegang bibirnya.
"Kenapa di sentil?" Tanya tari dengan wajah cemberutnya
"Kinipi di sintil?" Ulang Damian
"Ihh, kenapa sih!"
"Ngapain kamu mau balas balas sapaan tetangga depan rumah kita, ha? Dia itu duda, yang!" Ujar Damian
"Masa ada orang yang nyapa aku diem aja? Terus kenapa kalau dia duda? Aku juga cum_____.
"Ngejawab muluk, heran!" Balas Damian
Tari langsung terdiam dengan bibir yang sudah maju ke depan, dirinya selalu saja salah di mata suami tampannya ini dan membuat ia sangat frustasi.
"Mas gak mau kerja kalau gitu" ucap damian saat melihat keterdiaman istrinya
Mendengar itu, tari yang tadinya berwajah cemberut pun langsung tersenyum sangat manis sembari memandang wajah tampan suaminya. Namun, senyum manis tersebut malah membuat Damian menelan kasar air ludahnya dan ia pun langsung mengatakan akan bekerja seperti biasa.
"Beneran kerja atau bolos ke rumah mas Leo kayak kemarin, hm?" Tanya tari dengan lembut
Damian kini benar benar tak berkutik di depan istrinya, dari mana sang istri tau jika kemarin dirinya tak masuk kantor dan malah bersantai di rumah Leo? Apakah sahabat tengik nya itu yang memberitahu istrinya? Gumam damian dalam hati.
"Kenapa diem, sayang?" Tanya tari lagi
"Ma-mana ada mas bolos, yang"
"Oh, gak ada, ya?" Damian menganggukkan kepalanya dengan cepat
"Hm, ga-gak ada, yang, orang mas masuk kerja terus kok"
Tari lagi lagi tersenyum dan membuat Damian langsung bergidik ngeri, tari mendekat ke arah suaminya dan langsung saja ia mencubit lengan suaminya dengan gemas.
"Aaaa, sakit, ayang. Kok di cubit!" Ucap Damian sembari mengelus lengannya
"Kamu masih mau bohongin istri kamu, ha? Bisa bisanya kamu bolos dan ngomong selalu masuk kerja! Ngapain kamu di rumah mas, Leo? Mau ke bar lagi dan mesen pelac_____.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIERCE HUSBAND [END✓]
ספרות לנערותMenceritakan tentang seorang guru yang akan bertanggung jawab dengan kehamilan muridnya, walaupun bayi yang di dalam kandungan sang murid bukan lah darah dagingnya.