hatimu

1.7K 82 0
                                    

gxg seng!

abaikan typo..
fiksi 100%
enjoy seng!

dom: masih bersama freya
sub: masih bersama flora

"hatimu untuk siapa? apakah masih untukku flo? jika tidak biarkan aku pergi sejauh-jauhnya"

____________•.•
enjoy!

ketiga orang yang sedang berdebat masalah hati. entah mengapa kekasihnya itu selalu menyueki nya dan lebih memilih temannya itu.

"aku cemburu, aku. cemburu" benakku

"aku sama adel, cuma sebatas sahabat! jangan egois kek gini" bentaknya

"hatimu untuk siapa? apakah masih untukku? jika cinta mu pada ku sudah memudar maka biarkanlah aku pergi sejauh jauhnya dari mu" ucapku menahan tangisanku karena hatiku sudah sangat tak bisa menahan semua ini.

"FREYA!"

"stop floo. aku cemburu! kemana hati yang kamu bawa selama ini?" tanyaku dengan mata berkaca-kaca tak sanggup melihat matanya k

"apakah aku sudah tidak ada di hatimu? sudah tertutup untukku? aku capek harus nahan semua ini. kamu anggap aku apa selama ini? hah?"

"freya, jangan bentak flora. dia gasuka" ucap orang yang berada di samping flora bernama adel.

"lo lebih tau flora bukan? gue juga tau kalo flora gak suka di giniin. coba lo di posisi gue" ujarku tanpa menoleh ke arahnya.

BUGHH!

BUGH

adel memukul perut ku dengan sangat keras. "akhh!"

"jauhin dia flo, dia ga baik buat kamu." tegas adel kepada flora.

"tapi dia pacar aku del!" teriak nya yang ternyata masih menganggap ku.

"di gak baik! putusin dia"

aku memegang perutku.

"kita udahin hubungan persahabatan kita."

"maksud kamu apa flora? kamu lebih pilih orang brengsek ini? dari pada aku?"

"pergi, aku bilang pergi." suruh flora. adel pasrah dan meninggalkan flora dan diriku yang masih terbaring di tanah sambil memegang perutku yang sakit.

"kenapa lo ninggalin adel? jauhin gue, bener yang di bilang adel. gue juga mau terus menerus di sakitin sama lo flo"

CUPPP..

flora mengecup bibir ku singkat dan mengusap wajah ku. "Don't think like that darling. I'm sorry, I know I was wrong"

aku seketika kaget dengan perlakuan nya. "hubungan kita sudah selesai." celetuk ku menatapnya sangat dalam.

"kasih aku satu kesempatan lagi freyana. aku, aku tidak akan mengulangi nya lagi! aku mohon." ucapnya memohon kepada ku agar tidak putus dengannya.

"gak bisa flo! harus sampai kapan aku nahan luka yang kamu kasih? sampai aku benar benar pergi ya?"

"kita mulai dari awal lagi ya? ku mohon. aku cinta sama kamu, jangan tinggalin aku.." ia menyuruhku untuk mengulangi nya semua dari awal.

"tid-"

"hati kamu masih ada aku kan?" celetuk nya lagi

"hati kamu masih pilih aku seutuhnya juga kan?"

"iya." singkat ku tanpa menatap matanya yang sudah ingin menangis.

hiks..hiks..hiks

flora sudah tak bisa menahan tangisannya. air matanya lolos, ia sudah tak bisa mengontrol air mata nya. ia terus menerus menangis dan memohon kepadaku.

kalian pikir aku akan cemas jika ia terus begini? ah. benar! aku tak bisa melihat nya menangis karena diriku. aku, aku mulai mendekati nya lalu memeluknya dengan se-erat mungkin.

"jangan. jangan nangis"

flora terus menerus menangis dan membasahi baju ku sedikit.

"jangan nangis flora. aku akan selalu ada untukmu, ayo kita ulangi semuanya dari awal okey? seperti kemauan mu tadi" saat ia mendengar penjelasan ku sedikit lama kemudian nangisnya pun memudar seiring berjalannya waktu dan tetap memeluk ku erat.

"tapi jangan ulangin semuanya lagi, cukup masalalu yang nyakitin aku. kali ini jangan"

flora ingin melepaskan pelukan hangat tersebut tetapi freya terus menahan nya agar begini dulu untuk beberapa waktu.

"loving you is a wonderful thing."
: mencintaimu adalah hal yang luar biasa.

"maafin aku." ujar flora

"iya sayangku" balasku tak lupa tersenyum manis kepada-nya.

"sayang freyak!" ucap flora dengan senyum mengambang tapi tak bisa menghilangkan bekas nangisnya itu butuh beberapa waktu mungkin.

"sayang mbak mplorr juga"

"tuh kan berbekas nangis nya! sembab kan? ayo aku temenin cuci muka. kasian pacar freya" aku menariknya ke wc untuk membersihkan wajahnya.

BYURRR.

aku membantu nya untuk menghilangkan bekas nangisnya itu sedikit demi sedikit butuh waktu yang lama mungkin.

"udah?" tanyaku kepadanya ketika sudah mengeringkan wajahnya.

"SUDAH!"

"yaudah kita pulang, nanti. aku beliin es krim stroberi"

"oke!" balasnya menggenggamku keluar dari ruangan itu

"loving you is a wonderful thing."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang