final love

547 28 2
                                    

gxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom, kawan! rorr.

"ini terakhir, nona."

______
seharusnya aku tidak menyimpan hati kepada orang yang salah, tetapi semuanya sudah terlambat.

gara-gara semuanya terlambat, aku sudah tak bisa jatuh cinta dengan orang lain lagi selain dirinya, sudah terlalu susah untuk melakukannya sekali lagi, benar-benar susah.

jika pertanyaan nya harus seperti "lupakan dia dengan secara, pelan-pelan, okey?" tentu jawaban dalam benakku akan selalu tidak, tetapi jika aku yang mengatakannya dari mulut ku harus "iya" agar tidak mengecewakan teman-temanku yang tak mau melihat ku terlihat lemah karena seorang gadis.

bagi mereka mungkin gadis seperti nya gampang untuk di lupakan, tetapi bagiku sesusah aku melupakan dimana aku melihat pertengkaran kedua orang tua ku.

akan ku ceritakan sedikit-sedikit tentang diriku.

aku adalah freyana athar erlangga, itu namaku, salam kenal ya! jadi sebelumnya aku dari erlangga family, aku juga memiliki ketiga saudara. diantara mereka hanya satu yang terlihat paling peduli kepadaku.

aku terlahir dari keluarga yang cukup kaya, tetapi di balik itu semua juga aku menyembunyikan sesuatu dari mereka walaupun aku sering tersenyum di depan teman-temanku.

orang tua ku sangat sering bertengkar sampai tengah malam, pikiran ku begitu berisik selalu mendengar nya.

aku juga kadang menginginkan sesuatu, yaitu keluarga cemara.

tidak apa-apa jika aku lahir di keluarga yang cukup sederhana tapi biarkan aku mempunyai keluarga cemara seperti teman-temanku, aku sangat menginginkan nya! sungguh.

sebelumnya, aku juga selalu di hina oleh kedua orang tua ku semenjak kakak lelaki yang selalu memperdulikan ku meninggalkan pergi sejauh-jauhnya.

mereka memberikan kata-kata yang seharusnya tidak mereka ucapkan kepada diriku, aku juga tak pernah di minta untuk dilahirkan. dan tentunya aku bertanya-tanya, dimana letak kesalahanku? apakah salah jika aku juga ingin bahagia dalam keluarga? tidak bukan.

"gue lihat-lihat, setiap hari selalu tuh ada bekas di wajah sama lengan lo." ujar temanku memperhatikan ku dari bawah sampai atas.

"ini cuma gara-gara jatuh dari tangga, kalian tenang aja."

"berhenti bohong."

"gue gak bohong, jes."

"terus kenapa tadi malam, gue ke rumah lo tengah malam sama yang lain buat suprise in ulang tahun lo, dan suara ejekan dari orang tua dan kedua saudara lo itu jelas banget, fre."

"jangan kek gini."

aku terdiam, bagaimana caranya aku menjawab pertanyaan teman-temanku ini? haruskah aku menjawabnya dengan jujur? "nanti gue jelasin, gue mau susul flora dulu." saat aku ingin berjalan meninggalkan mereka, salah satu dari mereka menarik tanganku untuk berhadapan kepada teman-temanku.

"harus sampai kapan, fre? dia gak pernah peduli sama lo." jessi memberikanku tatapan yang sudah tak bisa diartikan lagi.

"gue gatau."

"until when?"
: sampai kapan lagi?

"lo bener-bener gabisa lupain dia ya?"

"maaf, gue gabisa."

"jangan kaya gini."

aku meninggalkan teman-temanku dan berlari secepat cepatnya, karena sudah terlalu bingung untuk menjawab apa

hingga aku tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis. "maaf, gak sengaja."

"ofc."

saat gadis itu menatapku, aku menatapnya lekat, mengapa aku benar-benar bertemu padanya? padahal aku hanya berbohong tadi kepada teman-temanku.

"ngapain natap kek gitu?" flora menjitak keningku dengan sangat keras membuatku tersadar dan meringis.

"ck, sakit."

"gue natap lo karena punya mata, nona."

"keliatan banget boong nya, fre."

"maksud, lo?"

"gue tadi denger omongan lo sama temen-temen lo yang gak jelas itu."

"boleh di jelaskan?" flora menarik lenganku duduk di dekat taman tersebut.

"gue emang udah tau kalo Lo suka sama gue, fre." lagi-lagi aku tak membalas ucapannya itu aku hanya terdiam dan menatap sendu flora.

"tapi lo harus belajar lupain semua tentang gue."

"gu-"

"lo pasti bisa, gue yakin itu, lupain gue ya? lo kan juga tau kalo gue lagi suka sama seseorang."

"dan jangan lupa kita ini cuma sebatas teman dekat, okey?"

"ini terakhir, nona."

"i will always make you the first and last in my life.
____

"tidak segampang itu untuk melupakannya."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang