stepmother

779 47 6
                                    

abaikan typo
abaikan jam
fiksi 100%
happy reading

fredom

> serangga bayi john.

'menyimpan perasaan kepada ibu tiri? mungkin tidak terlalu salah.'

__
sebuah tangan melingkar di pinggang seorang wanita yang tengah memasak. wanita tersebut sedikit berjengit kala tangan yang melingkar itu semakin erat dan semangat untuk memeluk dirinya.

seorang gadis yang kini memeluk wanita tersebut adalah freyana sedewa sanjana. "kau mengejutkanku, ada apa?"

freyana sadewa sanjana adalah seorang remaja berusia 21 tahun yang hidup dengan ibunya. ayah kandungan freyana telah meninggal sejak lima tahun yang lalu, dan ibu sambungnya freya kini masih bertanggung jawab untuk masih mengurus freya. sebenernya ia memang bukan anak kandung ibunya melainkan sang ayah yang cerai dengan ibu kandungnya. dan hak asuh freya masih ada di tangan ayah tersebut. dan kalian tau?

wanita yang sedang di pelukannya adalah sang ibu. wanita tersebut bernama nayana flora raespati meskipun telah berumur 32 tahun tetapi ia masih terlihat seperti seumuran freya. flora dan freyana kini terlihat sepasang kekasih jika orang-orang diluar sana belum mengatahui status asli mereka berdua.

dan sekarang freya telah menyimpan rasa kepada ibu tirinya itu cukup lama saat ayahnya menikahi flora, setelah semua penghalang pergi, freya memutuskan untuk memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaan kepada sang ibu. juga flora yang di tinggalkan pergi dari sang suami sama sekali tak jijik dengan freya.

kepergian sang suami membuat nya sedikit kesepian sehingga saat freya mencoba masuk ke dalam hatinya maka dengan senang hati flora mengijinkan freyana sedewa sanjana yang remaja ini untuk menjadi seorang hidupnya.

freyana sadewa sanjana

"aku tidak akan pergi hari ini, i'm really tired of my job." suara serak yang berasal dari mulut ku.

bibir ku terus mengecupi leher sang ibu, flora tersenyum, ia cukup tau bahwa mengurus perusahaan tak segampang itu apalagi jika seorang diri.. hufft, ini benar-benar berat. jika flora bisa membantuku mungkin dengan senang hati aku menerimanya untuk terus-menerus mengurus perusahaan yang di tinggalkan ayah untukku.

"istirahatlah, kau juga membutuhkannya." flora mengusap tangan ku yang melingkar di perutnya yang lembut.

aku menghirup udara secara dalam, "you really messed with my mind." di wajah wanita itu terukir lah senyuman yang mengambang di wajahnya yang begitu indah.

"apa yang akan ku lakukan? mungkin aku harus diam saja."

tanpa menjawab perkataan sang ibu, aku menyelusup kan tanganku ke dalam baju tidur yang di kenakalannya. tubuh mungil tersebut benar-benar pas didalam rengkuhan ku dan aku juga sungguh menyukainya!

"kau kecil! tetapi ukuran payudara mu begitu pas di rengkuhan ku."

aku meremas payudara nya, hingga wanita yang bernama flora itu berlenguh pelan. "enghhh , jangan memulai nya ini terlalu pagi. aku sedang memasak makanan untukmu, fre." flora memutar tubuhnya untuk menghadap ke arahku dengan tangan menggenggam spatula yang di ancungkan di depan ku.

alis ku terangkat satu, kedua tangan ku, ku angkat seakan-akan takut kepada ancaman sang ibu. flora tersenyum menatap wajah milikku atau bisa di bilang anaknya, yang sekaligus menjadi pasangan hidupnya yang sedang menatap dirinya seakan-akan mengejek.

bibir flora mengerucut sebal, apakah ia terlihat tidak menyeramkan. aku mulai untuk kembali mendekati wajah sang ibu.

CUPPP

CUPPP

CUPP

"kau sungguh menggemaskan, bu." aku bersuara berat di akhiri dengan geraman datar.

flora sedikit memajukan dirinya lebih dekat dan memilih untuk memelukku dengan erat. "i will not leave you, nayana flora raespati."
__

'nayana flora raespati and freyana sadewa sanjana.'




TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang