frefloshoot

magic

abaikan typo
abaikan jam
fiksi 100%
happy reading

fredom

> yummy food song and more cocomelon!

'don't believe in magic.'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

__
tidak semuanya akan berakhir begitu saja, apakah semua ini juga akan berakhir dengan sia-sia? maybe.

flashback 4 tahun lalu.

kedua orang yang sedang berhadapan dengan tatapan yang serius, salah satu dari mereka memutuskan untuk mengatakan sesuatu kepada lawan bicara. "aku ingin memberikan satu keinginan."

"apa yang kau inginkan, nona? sebutkan saja, akan ku kabulkan."

"aku tidak mempercayai sama sekali apa itu sihir."

"mungkin, kau harus mempercayainya sekali saja."

"are you serious?"

"of course, nona."

"aku ingin kau menjadi milikku selamanya."

"diriku?"

"yaps."

"aku menginginkan dirimu, fre, apa kau sanggup memenuhi permintaan kecil ku ini? seharusnya kau sanggup."

"hufft.. untuk kali ini tidak bisa."

"mengapa? kau sendiri yang bilang akan mengabulkan permintaan ku! aku benar-benar mencintaimu."

"aku tidak memberikan seseorang kesempatan untuk mencintai seseorang yang ia sukai, nona flora."

"sudah ku tebak, kau hanya membohongi diriku!"

"aku tidak berbohong sama sekali, hanya saja aku tak pernah percaya apa itu cinta."

"sekarang cinta ada di hadapanmu."

"apa yang kau maksud?"

"berhentilah melakukan kegiatan yang terus mengganggumu."

"jadilah milikku."

"tidak akan."

"i'm not lying now, be mine, i'll make sure you're happy."

"cobalah."

ia memegang tangan orang yang sedang berada di hadapannya dan langsung mencium bibir lawan bicara nya. "hey! apa yang kau lakukan."

flashback off.

sejak kejadian empat tahun yang lalu itu, kejadian tersebut benar-benar mengubah ku sejauh mungkin, kini aku sudah menjadi orang biasa yang tidak mempunyai kekuatan lagi.

dan sekarang aku menikahi wanita yang berhasil membuatku seperti ini, dan mempercayai apa itu cinta dalam kehidupan.

do you believe in magic and love?

ku kira semuanya tidak mungkin terjadi, tetapi ini semua menjadi bukti bahwa akan seperti ini.

apalagi? sekarang aku mempunyai anak kecil yang benar-benar mirip dengan wajah kekasihku dan wajahku. "these two kids are absolutely adorable!"

"apakah kau menyukai nya?" seorang wanita dengan pakaian tidurnya menghampiri ku dan memberikan sambutan kepala kedua anak kecil yang tidur nyenyak di ranjang.

"tentu."

"lihatlah, anak kecil ini satu ini begitu mirip denganmu dan satunya lagi mirip denganku, benar-benar keduanya sangat menggemaskan."

"kau benar, terimakasih kau sudah membantuku untuk mempercayai apa itu cinta."

"bagaimana dengan keadaanmu? apakah masih ada yang terluka?"

"hanya bagian lenganku yang terluka, kau tak perlu khawatir kepada ku, nona."

"sini, aku obati." ia pun mengobati lenganku yang masih sedikit terluka.

"masih ada yang luka?" freya menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum tipis kepada sang kekasih.

"want me to help?"

"bantu apa?" tanya nya

"menjaga fael dan ranza." flora mengangguk sebagai balasan dan ikut duduk di sebelah freya.

"makasih."

"what for?"

"menerimaku di kehidupanmu."

"wkwk, tentu."

CUPPPPP..

tiba-tiba freya memberikan kode kepada flora untuk lebih dekat lagi, flora mendekati freya, sesaat itulah freya langsung memeluk flora dari samping sembari mengecup kening sekitar lima menit ia melakukannya kepada sang kekasih tersebut. ' i love you. '

' i love you more '
__

'do you understand love and magic now?'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

TBC.