frefloshoot

i'm happy

bxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom, brok! ngik ngik srottt.

"sentuh atau mati?" - frey baskara harist.

•

•

•

•

______
jika harus memilih, apa susah nya memilih untuk mati? bukankah pilihan yang mudah, kawan? "bagaimana? sentuh atau mati?"

kediaman diantara diriku dan seorang pria di hadapan ku ini dengan penuh luka dari atas hingga bawah. "ngomong, kontol." lelaki itu tetap terdiam di tempatnya tanpa menatap mata ku.

BUGH

BUGH

dua pukulan aku lempar pada ujung dadanya, ia memegang dadanya yang terasa sangat sesak seperti tak bisa bernafas lagi. "strange.."

PLAK

PLAK

aku duduk di hadapannya dan memasang wajah datar. "bodoh." cibir ku menampar pipi nya tiga kali hingga membuat pipi nya itu memerah.

"still want to?" aku menatapnya lekat, ia membalas tatapan itu dan tiba-tiba ia mendorong tubuhku dan berusaha melepaskan genggaman ku darinya saat ia ingin lari dari tempat ini.

"pinter juga cara main lo, tapi maaf, lo gabisa, val." pria yang bernama revaldo menatapku sinis dan terus-menerus berteriak-teriak di hadapan wajahku.

"mau lo apa, anjing!" pekik revaldo menghembuskan nafas nya sebentar lalu mendorong ku sangat keras, tetapi mengapa ia yang terpental? aneh.

"aneh, lo." aku melirik kepada nya dengan tatapan penuh pertanyaan, mengapa bisa ia yang terpental? hey, aneh.

"ck." ia menarik kerah baju ku, dan memukul perut ku dengan sangat keras.

"fuck."

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

pertengkaran itu terjadi habis-habisan, dan di antara kami ada yang sudah tak sadarkan diri di karenakan banyak luka memar di wajahnya dan darah yang mengalir dari kepalanya. "ok, my mission is complete." aku pergi dari sana dengan sedikit goresan luka di tangan dan di wajah akibat dorongan keras dari revaldo tadinya.

aku mencuci tanganku sebentar di dekat taman tersebut, lalu meninggalkan revaldo sendiri disana dengan penuh luka dan tak sadarkan diri.

aku masuk dalam mobilku, tapi tiba-tiba notifikasi yang berisik dari handphoneku. dengan terpaksa aku mengangkat telpon tersebut.

"kenapa, sayang?"

"kamu dimana?"

"lagi dirumah, flo, tenang aja."

"beneran?"

"ofc."

"yaudah dateng ke rumah ya, kalo gak sibuk! hehehe."

"emm, okey."

aku menutup telponnya dan mengendarai mobil ku.

jakarta. indonesian. pukul 16.49 sore

TOK

TOK

aku mengetuk pintu itu dua kali, "flora."

akhirnya pintu itu terbuka dengan sempurna dan gadis pendek yang memakai piyama di tubuhnya. "hai." sapaku sembari mengecup kening nya.

tiba-tiba ia menatap kantong plastik makanan yang ada di tanganku, "kamu bawa apa?"

"bakso." aku memberikan kantong plastik makanan itu kepadanya, dengan senang hati ia mengambilnya dan menarik lenganku masuk dalam ruangan tersebut dan tidak lupa menutup pintu tersebut.

ia menarik ku masuk dalam kamarnya. "kamu gak bawa-"

"engga, sayang." ia memasang muka kecewa, dan terus-menerus memainkan lenganku.

"nanti kamu sakit, flo." ia masih saja terdiam dan memakan makanan itu dengan sangat lahap hingga mangkok tersebut habis dan bersih.

"laper banget ya?" flora meminum secangkir air dingin dan mengangguk sebagai balasan pertanyaan ku tadi.

"woe!! ini terlalu lucuuu." benakku saat ia asik menonton anime, aku pun ikut menonton dengannya sambil memegang secangkir susu di tanganku.

jakarta. Indonesian. pukul 20.44 malam.

"kamu nginap ya!" aku menyetujui permintaan nya dan duduk di dekat nya sambil memainkan handphone ku.

dengan tiba-tiba flora memeluk tanganku dengan erat dan berkata. "nikah yuk!"

heh! enteng banget ngomongnya, tapi emang mau nerima sih, kan udah tunangan, apa salahnya? gaada kan?

"lain kali, aja ya?"

"IHHH!"

"bercanda, sayangku, cuma iseng-iseng doang kok." ia menyubit lenganku dan memasang wajah ceria dan bahagia yang membuat ku ikut tersenyum berbahagia jika ia bahagia juga di dekatku.

"i love you, frey."

"i love you more, sayang."

aku membaringkan tubuhnya dan tubuhku juga ikut berbaring di dekatnya. "mau nonton gak? aku nyalain tv nya."

"mau."

aku menyalakannya dan tak lupa mengatakan sesuatu padanya.

"good night sweet dreams sleep well, flora shafiqa."

"good night to you too. i hope you also have sweet dreams."
______

"salah satu bahagia ku juga ada di dirinya." - frey baskara

•

•

•

•

TBC.