frefloshoot

fav girl > II

abaikan typo
abaikan jam
fiksi 100%
happy reading

fredom

> AWaS JjAnDa PiRaNg!

ANjAYyy, KaMbBiNg HaMiELlL😈.

'mbeeek mBEkk mBeEkk.'

✧

✧

✧

✧

__
> anayana flora shafiqa.

aku yang daritadi menunggu kehadiran freya untuk membawakan sesuatu untukku dan sebuah kambing kecil yang ada di dekatku.

MbEKkK

MbEKKK

MmBeEEKk

suara kambing itu terus-menerus berbunyi, sehingga aku mengisolasi mulutnya itu yang terus berbicara MbEK MbeKk! "diam, anjeng! calon bini lo udah mau datang."

CEKLEKK

seorang gadis yang lebih tinggi dariku muncul dengan sebuah kambing kecil juga, kambing itu dihiasi oleh sebuah makeup. "kambing itu lo apain?" freya kegirangan dan menatap kambing nya.

"gue mandiin terus suruh adik gue make up in." aku bangkit dari tempat dudukku dan menjitak kening Freya.

"taik, gue gaada salah."

"kambing lo cantik, brok."

"emang, tapi kenapa harus gue yang di jitak?"

"keenakan."

"keenakan dientot?" aku menendang kakinya sampai ia terjatuh, aku menatapnya dengan tajam.

"maap deck, nanti di ulangin lagi."

"damn, cara kawinin ini gimana?" dengan herannya ia malah menjawab dengan asal-asalan. "adel aja, temen lo. berguna itu, keknya."

aku masuk ke dalam dapur rumahku untuk mengambil sebuah baskom berisi air dingin di dalam baskom tersebut. "kita siramin aja pake ini, gak peduli ini sah atau kagak."

"kawinin kambing persi kita, AnJaY." anggukan darinya, bukannya menyirami kedua kambing itu ia malah memasukkan kedua kambing tersebut disana.

"ini gak menduakan allah kan, yak?"

"GAJADIK!"

"takut berdosa, jangan oi, keluarin. biarin aja gapapa."

"langsung maen aja tanpa kawin." freya hanya ber oh iya saja dan mengambil kambing tersebut dan melemparkannya satu-satu ke halaman rumah, aku melototkan mataku kepada freya dan mengejar kambing-kambing itu yang terlempar keluar pergi ke halaman rumah.

"kambing gue, capek-capek ambil di adel, gue cook!" omel ku mencubit lengannya dengan keras.

"lo lebih sayang kambing daripada pacarmu yang cakep, kiyowo, imyut, inie?"

"y."

"syialan." benak freya.

"anak sekiyowo ini di gituin, astaghfirullah."

sampai akhirnya kami berhasil untuk mengawinkan kambing-kambing tersebut dengan cara bertanya kepada adel dan teman-temanku. "akhirnya, kawin juga loe." ungkap ku kepada sang kambing yang memakai jilbab dan satunya lagi memakai peci hitam.

"masyaallah, bikin anak sepeluh ye, mbek."

"semoga gak cerai, ye! awas aja, gue kawinin sama janda dan duda kalo cerai." aku membetulkan perkataannya mengelap keringat nya dan keringat yang muncul di wajah ku.

MbEKkK MmBeEEKk

MbEkKekekekkek

Meberkrmmekrkrkrkke

"ihh, ngejawab, gue smackdown juga lama-lama."

"jangan, nanti kita makan apa?"

"jangan bilang kek gitu, liat deh kambingnya merajuk terus-terus kabur lagi terus-terus mabar epep sama janda."

Mebbekekekekek

MebebekakmbzbebBBBBYGabekK

MBsbkaKkKKk

"CUPP, CUPPP, ANAKNYA KAPAN KELUAR?" tanya freya mendekati dirinya dengan kambing-kambing yang sedang hamil dan satunya lagi minum kopi.

"bentar, sejak kapan berubah posisi? dan kenapa langsung hamil, anjim?!"

"gatau."

"bangke nih kambing."
__

'kambing-kambing sedang minum kopi dan satunya lagi hamil anak sepuluh.'

✧

✧

✧

✧

TBC.

CoAcHeLLA!! MbEKkK MmBeEEKk..😈😈😈😈

lanjoet sampai punya anak gak? 😈😈