new person

500 29 10
                                    

gxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom, papalelepapalee! ngik ngik srottt.

> cocomelon

"siapa pemenangnya?" - freyana

___
aku hanyalah orang baru yang baru saja datang di kehidupanmu, dan tidak tau semua tentangmu tetapi dengan semua itu aku masih mempelajari tentang dirimu untuk mengetahui lebih lanjut tentang dirimu, tetapi apakah semuanya akan sia sia?

dengan kehadiran orang lama mu kembali, apakah semuanya akan hancur? what should i do? menyerah atau harus tetap memperjuangkan dirimu.

aku mengaku, aku sedikit jealous tentang kedekatanmu kembali dengan orang lama.

apakah sedikitpun kau tidak ada rasa untukku? apakah aku harus terjebak dalam percintaan ini? mengapa aku harus mencintai sendirian.

"nanti, mau pulang bareng? udah lama gak pulang bareng, tau." gadis itu menggeleng lalu melirik ke arah seorang pria lebih tinggi darinya sambil tersenyum.

"cwo pendek mulu yang di pilih." benakku sekilas melirik kepada pria itu dengan tatapan datar lalu menatap keduanya dengan kecewa.

"gabisa, maaf." aku menghembuskan nafas ku dengan pelan, aku mengangguk sebagai balasan dan pergi dari sana dengan perasaan kecewa padanya.

bukannya berjalan menuju ke ruanganku, aku malah berjalan ke arah taman di sekolah ini sambil membawa setangkai mawar dan sebatang coklat yang ingin ku berikan padanya tadi.

"gue sebenernya di anggap apa? gue pacarnya atau bayangan bagi dia doang? akh, sialan." melempar setangkai bunga mawar itu dan aku membuka bungkusan coklat tersebut, dan memakannya dengan lahap.

"enak, juga."

"freya." celetuk seseorang dari belakang ku dan memelukku sangat erat.

"lepasin, flo." pinta ku.

"kamu kenapa gini? padahal tadi baik-baik aja."

"gapapa, btw, kenapa lo kesini? kan tadi lo-"

"dia sibuk, jadi gabisa pulang bareng juga."

"want to go home together?"

"beneran? kamu gak marah?"

"of course, nanti gue tungguin di parkiran, ya." ia mengangguk dan mengeratkan pelukannya kepada ku.

aku senang jika ia seperti ini, tapi bolehkah aku meminta ia begini terus kepada ku? dan tidak pernah lagi memikirkan hal-hal yang bersangkutan dengan orang lamanya?

jakarta. Indonesian. pukul 16.31 sore

aku terus menerus menunggu kehadiran nya di parkiran, sekitar 23 menit aku menunggu nya, tapi sehelai benang pun tidak ada. "dia ngapain sih? lama amat."

aku menaiki mobilku dan tetap setia menunggu nya disana, "i'm so worried."

tiba-tiba notifikasi dari handphone ku berbunyi, aku dengan cepat mengambil nya dan membuka room chat tersebut. "sia-sia gue nunggu disini, gue seperti orang gila yang cuma nungguin dia."

lain kali mungkin aku engga seharusnya harapin kamu berubah, gaada gunanya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lain kali mungkin aku engga seharusnya harapin kamu berubah, gaada gunanya juga. "bodoh lo, freya."

aku mengendarai mobil ku dengan mata yang sudah sembab karena mata yang terus mengalir air. "brengsek!"

saat aku terus mempercepat mobilku, sebuah mobil lain mengendarai mobil nya melaju kencang menghadapi mobilku. "this guy's crazy." cibir ku dalam mobil.

lantas aku menjauh dari mobil tersebut, dan tetap berjalan santai, "i'm really tired."

jakarta. Indonesian. pukul 17.13

aku terbaring di ranjangku, dan selalu memikirkan tentang dirinya, aku selalu membayangkan bagaimana jika aku bisa merasakan kebahagiaan bersamanya tanpa harus menunggu ia melupakan masalalu nya.

apakah aku harus berbuat sesuatu untuk bisa menjauh darinya sebentar.
"oke, sekarang gue tau caranya gimana harus menjauh sementara sama flora."
___

"orang baru atau orang lama?" - f

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang