will go

476 31 8
                                    

gxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom, kawan! rorr.

"cukup diriku, jangan pasanganmu yang sedang berada di sampingmu itu."

_____
seindah-indah nya kisah kita, semua itu akan tetap berakhir dengan luka yang telah kamu berikan padaku.

jika pada akhirnya telah memilih yang lain, maka mengapa harus ada yang di korbankan untuk mencapai tujuan mu.

tidak semua orang ingin di jadikan korban oleh kekasihnya sendiri, termasuk diriku yang sudah berkali-kali kau sakiti.

dan hari ini adalah hari dimana, you have found your happiness even though you are not together, nona.

"selamat, semoga bisa menjadi pasangan yang romantis."

"dan terimakasih atas lukanya, nona."

"aku sangat berterimakasih atas semua yang telah di berikan olehmu."

"ingat sejahat-jahat nya diriku dulu kepadamu, mungkin lebih jahat dirimu, bukan?"

aku menatapnya sendu dan meninggalkan ia dan lelaki lain tanpa mendengar balasannya. "loving you is not an easy thing." : mencintaimu bukan hal yang mudah.

aku duduk kembali di sana, aku menatapnya hingga akhir ia akan menjadi milik lelaki itu selamanya dan berbahagia hingga akhir.

ia begitu bahagia dengan pernikahannya itu, aku cukup bahagia jika ia juga bahagia karena kebahagiaan nya adalah kebahagiaan ku juga, walaupun ia sering-sering kali menyakiti ku, tetapi itu tidak akan pernah menghilang rasa cintaku kepada nya.

aku akan terus-menerus menjadikannya yang pertama dan terakhir di dalam hatiku, if i can't be yours, i'll give it up for you.

setelah acara selesai, aku kembali berjalan kepadanya dengan seorang gadis yang berada di samping ku. ia adalah adikku satu-satunya.

aku memberikan flora, cincin yang ia inginkan dari dulu dari diriku, aku masih mengingat semua yang ia inginkan.

aku memberikan semua yang ia inginkan dulu. "semoga suka."

ia mengangguk sebagai balasan dan tersenyum tipis kepadaku dan menatap ke arah pasangan nya itu.

"take good care of him, sir."
: jaga dia baik-baik, tuan.

"dan untukmu."

"cukup diriku, jangan pasanganmu yang sedang berada di sampingmu yang akan merasakan seperti diriku sebelumnya." aku kembali mengarah ke arah adikku dan menggenggam tangan nya dengan lembut pergi dari sana.

jika harus dikatakan aku masih tidak terlalu sanggup untuk melihat semua ini, hatiku benar-benar hancur, tetapi sudah bukan diriku lagi yang menjadi miliknya.

aku akan pergi dengan perlahan lahan untuk melupakan dirinya, tetapi untuk hatiku ia akan tetap menjadi yang pertama dan terakhir.

mungkin? wkwk, karena tak selamanya juga begitu karena ada waktunya juga kita menyukai seseorang.
____

"be happy, nona kesayanganku."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang