our story

748 44 2
                                    

gxg or bxg?

abaikan typo..
fiksi 100%
enjoy!

"apa salahku?"

_______________•.•
freyana rahesha alderi ryleo. itu adalah namaku, hidupku tak begitu bahagia dengan percintaan maupun keluargaku yang begitu sulit ku jalani. tentang percintaan? mungkin, sudah berulang kali aku memaafkan seseorang yang selalu memberikan ku luka tanpa henti, mungkin aneh? yaps. itu menurut teman-teman ku, apakah aku sebodoh itu dalam percintaan? tidak, ini baru pertama kalinya aku sebodoh itu dalam hubungan dengan satu gadis cerdas.

mungkin ia memang bodoh dalam pelajaran tetapi jika ia cerdas memainkan ku dengan santainya, mungkin jika dulu aku tak kasihan padanya karena selalu mengejarku mungkin ini tak akan pernah terjadi dalam hidupku. kini aku sudah sangat tak bisa lepas darinya karena cintaku yang begitu dalam.

keluarga? it really hurt me. aku mempunyai dua saudara, mereka yang selalu iri padaku karena diriku lebih di sayangi oleh kedua orang tua kami, mereka fikir bahagia jika menjadi diriku. tapi itu tidak! semuanya palsu, walaupun orang tua kami begitu mereka tetap paling peduli dengan keadaan kedua saudara ku.

mereka melakukan ini karena kakekku, karena kakekku hanya mempercayai ku sebagai pewaris perusahaan kakekku nanti. mengapa tidak memilih kedua saudara ku saja? aku pun tidak tau, itu juga membuat ku sedikit penasaran. tetapi yang kalian harus tau aku tak sebahagia itu.

tetapi kebahagiaan palsu itu sudah berakhir, orang tua ku meninggal karena kecelakaan. aku sempat tak sadarkan diri tiga bulan lamanya jadi saudaraku berfikir aku lah yang menyebabkan kematian kedua orang tuaku.

"lo emang gak pantas hidup." umpat kakakku

"bener kata lo jes, dia emang anak sialan. kalo lo gak hidup mungkin ini tak bakalan terjadi." ucap salah satu kakakku lagi.

aku terdiam, aku tak pernah meminta untuk di lahirkan. mengapa kalian menyalahkan ku? apakah aku sangat jelek di mata kalian?

"bisu lo ya? kok diam, gak punya mulut lo?"

"kak, aku gak pernah minta di lahirin."

"ck. ngelawan, kalo kita bilang lo yang salah gausah ngarahin yang lain lagi"

"maaf, kak."

"maaf lo bisa bikin mama sama papa hidup kembali gak? engga kan?"

tiba-tiba salah satu kakakku menamparku dengan sangat keras hingga pipi ku memerah membekas. "gue, mau, lo pergi dari rumah ini."

"gue gamau urusin orang sialan kek lo!" ucap kak jessi menatap ku dengan tajam.

"ce, ambilin tas di aja, dia bisa nya ngerepotin orang terus."

fiony pergi ke kamarku dan mengambil semua barang-barang ku ia taro ke sebuah koper.

ia melempar koper itu di hadapanku, aku terjatuh di atas lantai. "kak, izinin aku tinggal disini.." lirihku

jessi mendorong tubuhku dan koper itu keluar dari rumah besar tersebut, aku sempat terdiam apakah aku sangat jelek di mata mereka? sampai-sampai mereka tega mengusir ku.

aku menaiki motorku, aku bingung harus kemana lagi. aku tak tau akan tinggal dimana, apakah aku harus tinggal dengan kakekku sementara? karena hanya itulah yang ada di pikiranku, hanya itu.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang