frefloshoot

hate

gxg!

abaikan typo
&
abaikan jam
fiksi 100%
enjoy!

dom: freya
sub: flora

______
aku akan selalu menunggumu dan mengenangmu setiap hariku, you are a memory in my heart. mau lebih banyak apapun sainganku aku akan melaluinya demi dirimu selalu untukmu, mencintaimu adalah hal terbaik dalam hidupku, flora.

cintaku hanya untukmu.

dan mau kita beli seisi dunia pun, kita gak bisa beli hatinya kalau bukan kita yang ia mau, bukan? tetapi jika aku memperjuangkanmu mungkin bisa? loving you is the best thing in my life forever.

"hai, flora, apa kabar?" sapaku dengan tulus menatapnya lekat.

"baik." flora menatapku malas dan pergi begitu saja meninggalkan ku.

"how much do you hate me?" aku menghembuskan nafas ku pelan dan pergi darisana untuk masuk dalam kelasku kembali.

saat aku masuk dalam kelasku, aku melihatnya sedang berbincang bersama orang lain. aku cemburu tapi aku harus apa? aku bukan siapa-siapanya, aku hanya orang biasa yang ingin mencintainya lebih lama.

aku duduk di bangku ku sambil melihat nya sedang bermesraan dengan kekasihnya, mungkin? nafasku memburu. aku sudah tak bisa melihat ini terus-menerus.

aku tetap harus memperjuangkannya.
tiba-tiba ia menghampiri ku, karena kekasihnya sudah keluar dari kelasku. "lupain gue, fre."

"gue udah punya pacar, dan gue gamau gue putus sama pacar gue." aku melihatnya dengan tatapan yang sudah tak bisa diartikan.

"i will try."

aku berdiri dan meninggalkannya.

jakarta. Indonesian. pukul 16.21 sore.

aku duduk di dekat orang tuaku, orang tuaku nampak serius. "kenapa, pa?"

"kamu pindah sekolah, ya?" betapa terkejutnya aku, dengan santainya ayahku mengatakan hal tersebut.

"tapi, kenapa?"

"jangan ngelawan. nurut aja"

aku berlari dengan air mata yang mengalir sangat deras, aku masuk dalam mobilku dan mengendarainya sangat cepat dan mata yang sudah di penuhi oleh air mata ini.

aku tau ayahku melakukan ini demi kebaikanku, tapi kenapa harus sekarang? sedangkan aku belum bisa menerima semua ini dengan keadaan aku masih mencintai seseorang di sekolah lama ku ini.

tiba-tiba saat aku mempercepat mobilku, aku tak sengaja menabrak pohon besar yang berada di dekat perumahan.

freyana end

disisi flora.

perasaanku tiba-tiba tak enak, aku berdiri dan terus memikirkan freya, aku menjitak kepalaku sendiri. apa yang terjadi denganku? mengapa aku memikirkannya? sungguh aneh.

handphone ku berbunyi, aku mengambilnya, ternyata salah satu temanku menelpon ku. "kenapa, la?"

"Lo udah tau berita baru, belum?"

"belum, emang apaan?"

"freya kecelakaan, masa Lo gatau sih."

aku terdiam dan tidak membalas perkataan temanku, aku mengingat perkataan yang aku lontarkan kepada freya.

aku berlari masuk dalam mobilku tapi sebelum itu aku menanyakan lokasi rumah sakit kepala teman freya.

setelah mendapatkan lokasinya, aku mengendarai mobil ku secepat mungkin agar sampai ke lokasi.

sesampainya aku di lokasi aku menghampirinya untuk meminta maaf atas perkataan buruk ku kepada nya, tetapi saat aku menjenguknya ia ternyata belum tak sadarkan diri dari tadi sore.

"i'm sorry freya, i really feel guilty for what i said.." aku memeluknya, pelukan itu terasa hangat, jika harus seperti ini terus aku akan sanggup melakukannya jika itu hanya dengannya.

DEG

DEG.

"You're not at fault, I'm to blame for all this, I'm sorry I always bother you, ini semua karena gue, flo. dan karena gue cinta sama lo."

"i love you too, i'm sorry for always pretending to hate you."
__________

"doesn't mean i don't love you."

•

•

•

•

TBC.